Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga NTB di Wamena Akan Dipulangkan Bertahap

Kompas.com - 04/10/2019, 11:16 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengungsi pascakerusuhan di Wamena Papua, akan dipulangkan secara bertahap kembali ke NTB.

Kabid Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial NTB, H Amir mengatakan, hingga saat ini, warga NTB yang mengungsi di Papua dalam kondisi baik dan sehat semua.

Data hingga Kamis (3/10/2019) malam, jumlah warga NTB yang berada di Pos Pengungsian Markas Yonif 751 Sentani, Jayapura, berjumlah 108 orang.

Mereka akan dipulangkan ke NTB secara bertahap menggunakan pesawat komersial.

Baca juga: Bupati Madiun Pulangkan 8 Pengungsi Wamena asal Jatim hingga Kampung Halaman

"Mereka dipulangkan bertahap. Tadi pagi 5 orang ke Sumbawa, besok 8 orang ke Lombok Tengah dan Lombok Timur," kata Amir, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (3/10/2010).

Kemudian, 50 orang warga akan diterbangkan ke Bima pada Minggu (6/10/2019) dan 27 orang di hari Senin (7/10/2019). Sisanya akan diberangkatkan pada hari Selasa (8/10/2019).

"Tidak menutup kemungkinan akan ada  tambahan lagi, karena yang sudah komit sebelumnya tidak pulang berubah pikiran untuk mau pulang ke NTB," kata Amir.

Amir mengatakan, saat ini seluruh warga asal NTB sudah berada di Jayapura.

"Berdasarkan hasil penelusuran kami melalui tim dan kerukunan keluarga seluruh etnis NTB, yaitu Kerukunan Keluarga Lombok, Sumbawa, Bima, dan Kerukunan Keluarga NTB di Papua ke daerah-daerah tersebut tidak ada lagi masyarakat NTB yang harus dievakuasi," kata Amir.

Baca juga: 53 Pengungsi asal Wamena Tiba di Toraja Utara

Pihaknya berharap situasi di Papua semakin aman dan kondusif.

Sebelumnya, sebanyak 159 warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengungsi pasca-kerusuhan di Wamena, Papua, saat ini sudah berada di Jayapura dan tengah menanti proses evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com