Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Pengungsi asal Wamena Tiba di Toraja Utara

Kompas.com - 04/10/2019, 10:16 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com -  Sebanyak 53 warga Toraja Utara asal Wamena, Jayawijaya, Papua, yang mengungsi akibat kerusuhan, tiba di Rantepao, Toraja Utara, Jumat (4 /10/2019) pagi.

Kepulangan mereka difasilitasi oleh Kombongan Sangtorayan Makassar bersama BPS Gereja Toraja serta denominasi gereja lainnya, dan komunitas Muslim Toraja di Makassar.

Para pengungsi ini terdiri dari anak-anak dan perempuan yang ditampung di Posko Kemanusiaan Peduli Papua di kantor pusat BPS Gereja Toraja.

Baca juga: Bupati Madiun Pulangkan 8 Pengungsi Wamena asal Jatim hingga Kampung Halaman

Ketua I BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui mengatakan, posko ini akan terus dibuka hingga krisis kemanusiaan di Papua berakhir. 

“Setelah sarapan dan didoakan, para pengungsi ini difasilitasi oleh posko untuk kembali ke kampungnya masing-masing. Sesuai rencana posko ini akan menerima lagi ratusan pengungsi Wamena pada Senin (7/10/2019) mendatang, pengungsi tersebut menggunakan kapal laut tiba di Makassar dan di bawa kesini,” kata Alfred, saat dikonfirmasi.

Sementara, di Makale, Tana Toraja, sebanyak 14 pengungsi korban kerusuhan Wamena juga diterima di Posko Sentuhan Peduli Sesama yang dibuka Pemerintah Kabupaten Tana Toraja di Plaza Kolam Makale. 

Baca juga: Puluhan Pengungsi Wamena Transit di Lanud Iswahyudi Madiun, 8 Diantaranya Warga Jatim

Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, menerima para pengungsi yang baru tiba dari Makassar tersebut.

“Pemerintah memfasilitasi saudara-saudara kita korban kerusuhan Wamena ini untuk bisa meringankan bebannya, pemerintah menyiapkan posko dan akan dilayani hingga ke rumah asal mereka,” ucap Nicodemus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com