Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Jasad dalam Kondisi Bersujud di Jalan, Pelaku Kabur dengan Becak hingga Akibat Cinta Segitiga

Kompas.com - 04/10/2019, 08:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Identitas pelaku terungkap

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, jenazah laki-laki ditemukan tergeletak di pinggir jalan adalah Achmad Dwi Antoko.

Warga kelahiran Mojokerto tahun 1998 tersebut tinggal di Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Menurut polisi, sehari-harinya, korban bekerja membantu bibinya berjualan di Alun-alun Kabupaten Jombang.

Korban merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah. Korban tewas karena kehabisan darah. Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayatan dan tusukan pada leher, dada dan tangan.

Baca juga: Mayat dalam Kondisi Sujud Ditemukan di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4. Pelaku terungkap, sempat kabur dengan becaknya

IlustrasiFREEPIK.com Ilustrasi

Kapolres Jombang, AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, pelaku ditangkap polisi pada Kamis (3/10/2019) pagi.

Pelaku diketahui bernama Budiono (48), warga Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sehari-hari pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang mangkal di simpang empat RSUD Jombang.

Pelaku ditangkap di wilayah Ploso Kabupaten Jombang dalam pelariannya usai menghabisi nyawa korban.

Menurut Bobby, Budiono sempat kabur ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian ke wilayah Ngoro, Kabupaten Jombang dengan mengendarai becaknya.

"Tadi pagi sekitar pukul 10.00, tersangka berhasil kami ringkus di wilayah Ploso," kata Bobby saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Hebohkan Warga, Identitas Mayat dalam Kondisi Sujud di Pinggir Jalan Terungkap

5. Alasan pelaku habisi nyawa Antoko

Ilustrasi pelaku penusukan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi pelaku penusukan.

Kapolres Jombang AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan mengatakan, aksi pembunuhan tersebut diduga dipicu pertengkaran karena kedua pria tersebut menyukai perempuan yang sama, yaitu PR.

Cekcok hingga berujung pertengkaran tersebut berlanjut dengan perkelahian di jalan karena korban berusaha menyelamatkan diri.

Berbekal pisau dapur yang dibawanya, Budiono menghabisi nyawa Achmad. Melihat Achmad tersungkur, Budiono kemudian kabur menggunakan becaknya.

"Dari keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan tersangka, motif ini berawal dari adanya cinta segitiga. Kebetulan, dia dan korban sama-sama menyukai seorang wanita," ujar Bobby saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta di Instagram, Bupati Banjarnegara Juga Terima Uang Operasional Rp 31 Juta

Sumber: KOMPAS.com (Moh.Syafii)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com