Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Diperkosa Ayah Tiri, Remaja yang Diusir Ibu Kandung karena Dituduh Pelakor Sering Dikasari

Kompas.com - 03/10/2019, 21:28 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isana Reni Antasari mengatakan, N, remaja yang diusir ibu kandung karena dianggap pelakor, kerap mendapatkan perlakuan kasar dari ibunya.

Selain itu dari hasil visum, terbukti bahwa ayah tiri N menyetubuhi remaja itu.

"Kami juga sudah melakukan visum. Hasilnya, dia memang disetubuhi oleh ayah tirinya. Hingga saat ini kami masih memintai keterangan ayah kandungnya dan korban sendiri," kata Reni di Mapolres Probolinggo usai memeriksa N, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Fakta Remaja Dicabuli Ayah Tirinya, Diusir Ibu Kandungnya karena Dianggap Pelakor

Namun, polisi belum mengetahui berapa kali N disetubuhi A.

"Korban mengaku sudah disetubuhi oleh ayah tirinya sebanyak tiga kali ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi. Tapi kami belum mengetahui secara pasti berapa kali ayah tirinya ini menyetubuhinya. Karena ada kemungkinan perbuatan itu dilakukan saat korban tertidur pulas," ujar dia. 

N mengaku disetubuhi oleh ayah tirinya dan tidak berpacaran dengan dengan laki-laki manapun.

Tak hanya kasus pemerkosaan, lanjut Reni, ibunya yang mengusir N karena dianggap pelakor juga didalami.

Lantaran korban trauma dan mengaku kerap dikasari ibunya, terutama sejak adik tirinya lahir.

Polisi juga akan memanggil A dan ibu kandung N pada pemeriksaan selanjutnya.

Pantauan Kompas.com saat N dan S, ayah kandungnya menjalani pemeriksaan, sesekali N dan S istirahat di depan kantor PPA halaman Mapolres.

N sering terlihat menunduk sambil menutupi wajahnya. Sedangkan ayahnya banyak terdiam dengan tatapan kosong.

Baca juga: Anak yang Diusir Ibu karena Dituduh Pelakor Mengaku Patah Tulang dan Diperkosa Ayah Tiri

 

Diberitakan sebelumnya, N (14), warga Kabupaten Probolinggo, diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya.

Bahkan, dia diusir ibu kandung dari rumah karena dianggap perebut laki orang (pelakor).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com