Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivasi KA Cibatu-Garut Jadi Ajang Nostalgia dan Pengalaman Baru

Kompas.com - 03/10/2019, 16:39 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

“Alhamdulillah, baru bisa naik kereta lagi setelah 35 tahun lebih,” ujar Dede (59), warga yang kebagian rombongan kedua menaiki kereta inspeksi.

Dede mengatakan, saat KA Cibatu-Garut masih aktif, dirinya sering menggunakan kereta tersebut untuk pergi ke Kota Garut.

Namun, sejak jalur KA Cibatu-Garut hingga Cikajang ditutup, dirinya sudah tidak pernah lagi melihat dan mendengar suara kereta.

“Kereta sekarang mah enak, tidak berisik,” kata Dede.

Selama perjalanan sekitar 10 menit tersebut, Dede tampak sangat menikmatinya.

Matanya terus berputar menatap sekeliling kereta yang menurutnya jauh berbeda dengan kereta zaman dahulu.

Perasaan yang sama dirasakan oleh Arman (65), warga Kampung Pasir Kacapi, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja, yang rumahnya tidak jauh dari Stasiun Wanaraja.

Dirinya sengaja datang ke stasiun Wanaraja untuk melihat kereta yang pertama kali datang ke Stasiun Wanaraja, setelah 36 tahun jalur kereta dimatikan.

“Dulu, tiap hari saya naik kereta dari Wanaraja ke Garut untuk sekolah, tahun 1983 ditutup,” kata Arman.

Arman mengaku begitu dekat dengan kereta Cibatu-Garut. Apalagi, rumahnya juga tidak jauh dari stasiun.

Setiap hari, suara peluit terdengar saat kereta akan melintas. Saat itu pula dirinya harus bersiap-siap berangkat ke stasiun untuk sekolah.

Hal yang sama diungkapkan oleh Dindin Herdiana (54), warga Perum Cempaka, Kecamatan Karangpawitan.

“Dulu kalau main ya naik kereta, ke Cibatu atau ke Cikajang. Kalau kemping ke Papandayan juga naik kereta dari Garut turun di Stasiun Cisurupan,” kata dia.

Dindin mengaku punya banyak kenangan masa kecil dengan kereta api Cibatu-Garut-Cikajang.

Baca juga: Kisah Perjuangan Disabilitas Perajin Batik, Buta Warna hingga Ditolak Pembeli

Pengalaman pertama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com