Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tewas Saat Diksar, Ini 6 Poin Pernyataan Resmi Universitas Lampung

Kompas.com - 03/10/2019, 15:34 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) memberikan pernyataan resmi terkait kasus tewasnya Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Jurusan Sosiologi saat diksar UKM Cakrawala.

Dalam pernyataan yang ditandatangani Dekan FISIP Unila Syarif Makhya, ada enam poin yang disampaikan mengenai kasus tewasnya Aga saat mengikuti diksar UKM Cakrawala di Desa Cikoak, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Minggu (29/9/2019).

Pertama, pihak dekanat beserta seluruh civitas akademika turut prihatin dan berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa mengejutkan tersebut.

 

Kedua, dekanat membenarkan, Aga Trias Tahta yang merupakan mahasiswa Jurusan Sosiologi angkatan 2019 dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis pada Minggu (29/9/2019) saat mengikuti diksar UKM Cakrawala.

Baca juga: Kasus Mahasiswa Tewas Saat Diksar di Lampung, Polisi Periksa 8 Orang

Poin ketiga, atas nama lembaga FISIP Unila, dekanat menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga almarhum Aga dan menyatakan bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa itu.

Kemudian pada poin keempat, dekanat memastikan penyelidikan yang saat ini sedang dilakukan secara komprehensif sesuai fakta tanpa ada yang ditutup-tutupi. Untuk itu, dekanat meminta para pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan.

Poin kelima, dekanat juga memastikan jika hasil penyelidikan dan pengkajian terdapat unsur-unsur pelanggaran aturan kemahasiswaan, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Lalu pada poin keenam, dekanat akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak terulang lagi kejadian serupa.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Jurusan Sosiologi Fisip Unila bernama Aga Trias Tahta meninggal dunia saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala pada Minggu (29/9/2019).

Aga diketahui sempat pingsan saat mengikuti diksar. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Aga.

Selain menyebabkan satu orang tewas, diksar itu juga membuat dua peserta lain dirawat intensif di rumah sakit.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kematian Mahasiswa Unila Saat Diksar Mapala, Ada Luka Lebam hingga Dipukuli Senior

Kedua peserta yang kini dirawat itu yakni, Muhammad Aldi Darmawan dan Fans Salsa Romando.

Aldi dirawat di RS Bhayangkara Polda Lampung, sedangkan Frans dirawat di RS Bintang Amin, Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com