Meski Ilaga Papua Kondusif Pasca-penembakan, Maskapai Masih Enggan Buka Layanan Penerbangan

ILAGA, KOMPAS.com - Situasi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua berangsur-angsur kondusif, pasca-kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan TNI-Polri, Sabtu (28/9/2019) hingga Senin (30/9/2019).

Kapolsek Ilaga Iptu Manase Sayori mengatakan, TNI-Polri telah memukul mundur anggota KKB yang sempat masuk ke Kota Ilaga, sejak pekan lalu.

Dia pun memastikan situasi keamanan sudah mulai kondusif sejak Senin sore.

Meski demikian, warga khususnya perempuan dan anak-anak masih memilih untuk mengamankan diri ke Timika.

Namun, kendala yang terjadi pihak maskapai masih enggan kembali membuka rute penerbangan ke Ilaga. Padahal pihak TNI-Polri sudah menjamin keamaman di area bandara.

"Saya meminta seluruh maskapai kembali beraktivitas melayani penerbangan ke Ilaga. Banyak warga yang mau turun ke Timika," kata Iptu Manase, Selasa (1/10/2019).

"Sembako dari Timika juga harus naik. Jika tidak masyarakat akan kesulitan," kata  Manase menambahkan.

Baca juga: Jenazah Korban Penembakan KKB di Ilaga Papua Diterbangkan ke Sulsel

Dalam kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB, sempat dilakukan pengejaran. Tidak ada korban jiwa dari kedua bela pihak.

Bupati Puncak Willem Wandik juga memastikan bahwa situasi di Ilaga sudah kondusif.

Bahkan, bupati berkeliling Kota Ilaga dan mengimbau seluruh masyarakat kembali beraktivitas.

Termasuk para pedagang agar dapat kembali membuka kios-kios mereka dan melakukan aktivitas seperti biasa.

"Situasi sudah kondusif, jadi saya minta para pedagang kembali membuka kiosnya," kata Willem, Selasa (1/10/2019).

Bupati juga tidak menampik bahwa saat ini warga khususnya perempuan dan anak-anak masih memilih ke Timika untuk mengamankan diri sementara.

Akan tetapi yang menjadi persoalan, pihak maskapai masih enggan melakukan penerbangan ke Ilaga.

Dia pun meminta pihak maskapai segera melayani penerbangan ke wilayah Ilaga seperti hari biasanya.

"Aparat TNI-Polri sudah berhasil pukul mundur KKB dari dalam kota. Situasi Ilaga sudah kondusif," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sejak pekan lalu situasi Ilaga sempat mencekam pasca KKB menembak mati dua tukang ojek di sekitar jembatan gantung muara, Kampung Amunggi, pada Kamis (26/9/2019).

Pada Sabtu (28/9/2019), KKB kembali menembak mati penjaga kios di ujung Bandara Ilaga.

Warga pun kemudian memenuhi pos-pos TNI-Polri untuk mengamankan diri.

Sejak saat itu, KKB mulai memasuki Kota Ilaga dan membakar rumah warga sehingga terjadi kontak tembak dengan aparat TNI-Polri.

Baca juga: Seorang Pemilik Kios di Ilaga, Papua, Tewas Ditembak KKB

Bahkan, pada Senin (30/9/2019) pagi KKB membakar sebuah rumah warga yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Bupati Puncak, hingga terjadi kontak tembak antara KKB dan TNI-Polri.

TNI-Polri pun berhasil memukul mundur KKB dari Kota Ilaga.