Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan SD Negeri di Riau Ini Berdinding Papan, Berlantai Tanah dan Sering Kebanjiran

Kompas.com - 02/10/2019, 17:14 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

"Kalau akses jalannya sudah aspal," kata Andi.

Dia menyebutkan, pada 2018, Pemerintah Provinsi Riau akan memberikan bantuan renovasi sekolah.

Namun, menurut Andi, hingga kini hal tersebut belum terealisasi. Dia pun mengaku tidak tahu apa kendalanya.

Kondisi bangunan sekolah tersebut sudah pernah disampaikan Andi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rohul.

"Katanya tahun 2020 akan diperbaiki. Mudah-mudahan saja terealisasi," ujar Andi.

Sering banjir

Selain kondisi bangunan yang menjadi persoalan, SDN 006 Desa Ulak Patian juga kerap diterjang banjir bila musim hujan tiba.

Bencana itu otomatis menambah kerusakan bangunan sekolah. Lantai yang dulu semen, kini sudah berubah menjadi tanah.

Akibatnya, aktivitas belajar mengajar murid juga menjadi terganggu.

"Sering kena banjir kalau musim hujan. Biasanya bulan Oktober sampai Desember musim hujan, jadi air Sungai Rokan meluap sampai ke sekolah kami," kata Andi.

Dia mengatakan, sekolah awalnya dibangun lebih dekat dengan sungai.

Namun, karena sering terjadi amblas, akhirnya bangunan sekolah dipindahkan ke wilayah yang lebih tinggi, lebih kurang 1 kilometer dari Sungai Rokan.

Namun, setelah itu kawasan sekolah masih diterjang banjir.

Hal itu disebabkan parit besar yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang ada di dekat sekolah.

"Di dekat sekolah ada perusahaan. Jadi mereka membuat parit gajah agar air tidak masuk ke perusahaan. Tapi, imbasnya sekolah kami kebanjiran. Dulu sudah kami sampaikan ke perusahaan, tapi sampai sekarang tidak ada ditanggapi," kata Andi.

Sementara itu, terkait bangunan sekolah yang tidak layak digunakan, Andi berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan.

"Ya, harapannya diperhatikan. Seimbang juga lah dengan sekolah yang ada di kota. Walaupun kita di pedalaman, anak-anak ini kan generasi bangsa juga," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com