Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Kasus Bocah 5 Tahun yang Diperkosa Kakak dan Dibunuh Ibu Angkat, Kejadian Luar Biasa

Kompas.com - 02/10/2019, 11:27 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Suami tersangka ini hanya memenuhi kebutuhan ekonomi meskipun tidak berlebihan.

"Pengaruh ekonomi memang ada. Namun yang dominan karena suaminya yang jarang pulang. Suaminya hanya bertanggung jawab secara ekonomi saja, tapi tidak memenuhi kebutuhan biologis," ujarnya.

Baca juga: Kisah di Balik Bocah 5 Tahun yang Diperkosa Kakak dan Dibunuh Ibu Angkat, Berpisah Sejak Usia 3 Tahun

3. Berpengaruh pada predikat Kota Sukabumi

Fahmi menilai, dengan adanya kasus sadis ini akan berpengaruh pada predikat Kota Sukabumi sebagai kota layak anak.

"Ya berpengaruh dalam konteks ini. Itu yang membuat kita sedih dan prihatin dalam konteks itu," ujarnya usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah janji para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi di Gedung Juang, Selasa (1/10/2019).

Dengan adanya kasus tersebut, Pemkot Sukabumi akan melakukan langkah-langkah antisipasi, Di antaranya meningkatkan pemantauan kondisi-kondisi di wilayahnya melalui camat dan lurah.

Pemkot Sukabumi juga berkomunikasi terkait ketahanan keluarga, serta melakukan pembinaan wilayah. SKPD terkait juga diminta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Bagi kami terkait ketahanan keluarga ini menjadi sesuatu yang penting dan melibatkan Dinas Dalduk KB karena yang langsung menangani masalah keluarga," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Sukabumi Akui Kecolongan soal Kasus Ibu-Anak Inses dan Pembunuhan Bocah 5 Tahun, Ini yang Dilakukan

4. Peragakan 34 adegan

Polisi menggiring tersangka inses ibu dan dua anaknya, yang juga tersangka pembunuhan dan pemerkosaan bocah lima tahun di Polres Sukabumi Kota, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).KOMPAS.com/BUDIYANTO Polisi menggiring tersangka inses ibu dan dua anaknya, yang juga tersangka pembunuhan dan pemerkosaan bocah lima tahun di Polres Sukabumi Kota, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, Polres Sukabumi Kota menggelar rekonstruksi perkara pemerkosaan dan pembunuhan NP bocah lima tahun yang ditemukan tewas di Sungai Cimandiri, Senin (30/9/2019).

Dia menuturkan karena tempat kejadian perkara yang tak kondusif untuk dilaksanakan rekontruksi dan dua tersangka masih di bawah umur, maka rekontruksis dilakukan di ruang Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi Kota.

Dalam rekontruksi tersebut, polisi menghadirkan ketiga tersangka yakni SR alias Yuyu (39), RG (16) dan R (14), dalam rekonstruksi itu juga disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sukabumi.

"Ada 34 adegan yang diperagakan tiga tersangka dalam rekonstruksi," katanya dalam konferensi pers di Polres Sukabumi Kota, Senin (30/9/2019) petang.

Baca juga: Tersangka Ibu-Anak Pelaku Inses, Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah Peragakan 34 Adegan saat Rekonstruksi

Sumber: KOMPAS.com (Budiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com