CIREBON, KOMPAS.com – Dua kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Plumbon, di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk, Selasa (1/10/2019) siang.
Kejadian itu menyebabkan belasan siswa mengalami luka karena terkena reruntuhan bangunan.
Kepala SMPN 2 Plumbon, Marifah mengatakan, peristiwa itu terjadi saat para siswa dan guru tengah melakukan kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 13.00 WIB.
Tidak ada tanda-tanda atap ambruk dengan sangat cepat.
“Ini benar-benar musibah. Karena keadaannya itu, waktu KBM berjalan, tidak ada tanda-tanda apa gitu. Ada dua kelas, di kelas VII I dan VII J,” kata Marifah kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Atap SDN Kalangsurya III Ambruk, Disdikpora Masih Tunggu Jawaban Soal Pembangunannya
Berdasarkan data, ada seorang guru dan 15 siswa terluka. Mereka dibawa ke ke Puskesmas Plumbon dan juga ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Namun hingga Selasa petang, hanya dua orang yang menjalani perawatan.
“Di inventarisir ada 15 anak, tapi informasi terakhir, mereka sudah boleh pulang. Jadi hanya dua yang dirawat inap, luka di kepala dan patah tangah,” ujar Marifah.
Marifah menyampaikan, dua kelas yang runtuh ini dibangun pertama kali pada tahun 1984.
Kemudian, pihak sekolah kembali melakukan rehabilitasi sebagian bangunan sekitar tahun 2006.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.