Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMP Tewas Saat Dihukum Lari oleh Guru di Sekolah

Kompas.com - 01/10/2019, 19:27 WIB
Farid Assifa

Editor

MANADO, KOMPAS.com - Fanli Lahingide, siswa SMP di Manado memang terlambat datang hingga akhirnya dihukum lari berkeliling lapangan sekolah.

Siswa SMP Kristen 46 Mapengat Barat, Manado, Sulawesi Utara, itu sempat meminta izin istirahat karena kelelahan.

Namun gurunya, CS, tidak mengizinkan Fanli istirahat.

Fanli pun terpaksa berlari dalam keadaan kelelahan. Setelah putaran kedua, Fanli pun pingsan hingga akhirnya meninggal.

"Korban meninggal pada pukul 08.40 Wita pada saat dirujuk ke RS Prof Kandou," kata Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (01/10/2019) malam.

Baca juga: Seorang Siswa SMP Tewas Setelah Dihukum Lari di Sekolah

Muhlis menjelaskan, sesuai pengakuan ibu korban, Julin Mandiangan, Fanli berangkat sekolah pukul 06.30 Wita dan sempat sarapan.

Kemudian pada pukul 08.00 Wita, saksi perempuan Krendis Kodmanpode datang ke rumah korban.

Di sana, saksi memberitahukan bahwa korban pingsan di sekolah dan telah berada di RS AURI.

Sementara, saksi Asri Entimen yang juga seorang guru di SMP Kristen 46 mengatakan, saat itu ia piket bersama dengan CS, guru yang memberi hukuman.

Korban tiba di sekolah pada pukul 07.25 Wita, sehingga tidak ikut apel. Lalu oleh CS, korban disuruh lari berkeliling sekolah.

 

Ketika dua putaran, korban terjatuh ke arah depan dan tidak sadarkan diri. Korban langsung diantar ke RS AURI pukul 08.30 Wita.

Korban kemudian diarahkan untuk dirujuk ke RS Prof Kandou.

"Bahwa korban sudah dua kali terlambat datang ke sekolah, dan pada saat mendapat tindakan lari, korban tidak mengeluh sakit," kata Kapolsek Muhlis mengutip keterangan saksi Asri.

Baca juga: Siswa SMP yang Tewaskan Teman Sebangku dalam Duel Diancam 15 Tahun Penjara

 

Muhlis juga mengatakan, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara.

"Peristiwa ini sudah dilaporkan ayah korban ke polisi," tandasnya. (Skivo Marcelino Mandey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com