Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Setahun, Bonus Atlet Peraih Medali Tidak Diserahkan Pemkab Karimun

Kompas.com - 01/10/2019, 17:14 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Hampir satu tahun bonus yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Karimun bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau pada 2018, tidak kunjung diberikan.

Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi para atlet, khususnya yang sukses menyumbang medali bagi kontingen Kabupaten Karimun.

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Karimun Muktar Tua Manurung mengatakan, para atletnya sampai menduga dirinya mengambil uang bonus tersebut.

Sebab, sudah hampir satu tahun, bonus tersebut tidak juga diberikan oleh Pemkab Karimun.

"Atlet Percasi sempat mengira saya yang makan uang bonus itu, padahal memang belum ada dari Pemkab Karimun," kata Muktar Tua Manurung saat dihubungi, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Selewengkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan, 4 Bos Tambang di Karimun Ditetapkan sebagai Tersangka

Muktar menyebutkan, belum cairnya bonus atlet oleh Pemkab Karimun sempat dilaporkan ke Polres Karimun.

Bahkan, agar keluhan tersebut mereda, Muktar mengaku terpaksa menalangi bonus bagi atlet catur peraih medali.

"Terpaksa saya talangi dulu separuhnya, sekitar Rp 20 juta lah. Tapi itu lah, sampai saat ini belum juga cair dan uang saya juga belum kembali lah," ujar Muktar.

Muktar mengatakan, jika dihitung, besaran bonus bagi para atlet tidak terlalu besar, yakni hanya sekitar Rp 40 juta.

Muktar menyebut, Pengkab Percasi Karimun berhasil menyumbang 12 medali emas, 12 medali perak dan 2 medali perunggu.

Besaran bonusnya sekitar Rp 2 juta untuk medali emas, Rp 1,5 juta bagi medali perak dan Rp 1 juta untuk peraih medali perunggu.

"Besaran itu sudah dikurangi malah, dari Rp 2,5 juta turun jadi Rp 2 juta, Rp 2 juta turun jadi Rp 1,5 juta dan Rp 1,5 juta jadi Rp 1 juta," kata dia.

Padahal, kata Muktar, daerah lain di Kepri sudah menyerahkan bonus kepada atletnya yang meraih medali di Porprov Kepri 2018 Tanjungpinang itu.

"Katanya kemarin akan diserahkan di APBD Perubahan 2019, lalu usai pelantikan anggota DPRD, sudah dilantik pun juga belum jelas," kata Muktar.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karimun John Abrison mengatakan, bonus atlet peraih medali Popda 2018 Kepri segera dikucurkan dalam dua bulan ke depan.

John mengatakan bonus bagi atlet peraih medali Karimun sebenarnya sudah dianggarkan pada APBD Perubahan Karimun 2018.

Namun, karena ada kesalahan administrasi, pencairan jadi tertunda.

"Dananya sudah ada di Dispora, cuma kemarin ada kesalahan administrasi, jadi tertunda," kata John Abrison.

Seperti diketahui, Pemkab Karimun pernah berjanji akan menyerahkan bonus atlet peraih medali sekitar Februari 2019.

Hal itu setelah kontingen Karimun sukses meraih peringkat 3 di Popda Kepri pada 2018 lalu.

Karimun hanya kalah dari kontingen Batam dan tuan rumah Kota Tanjungpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com