Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Melihat Lebih Dekat "Taman Ceria" di Pengungsian Korban Gempa Ambon

Kompas.com - 01/10/2019, 16:33 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Terlihat ada yang berbeda di tempat pengungsian korban bencana gempa bumi di Ambon, Maluku. Nampak sebuah taman bermain di dirikan Dompet Duafa di sana.

Berbagai peralatan bermain, seperti prosotan, trampolin, mandi bola dan permainan lainya ada di taman tersebut. Anak-anak pengungsi pun terlihat riang gembira bermain di taman.

Sementara itu, para orang tua tak kalah gembira melihat tak ada rona sedih di wajah anak-anak mereka.

"Senang saya melihat anak ceria seperti ini," terang Rani, salah satu orang tua pengungsi asal desa Liang, Maluku Tengah.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (1/10/2019), Dompet Duafa menjelaskan, Taman Ceria adalah singkatan dari Tempat Aman (dari) Kecemasan dan Risiko Bencana.

Anak-anak pengungsi korban gempa Ambon, menikmati sajian permainan di Taman Ceria Dompet Dhuafa di tempat pengungsian. DOK. Humas Dompet Dhuafa Anak-anak pengungsi korban gempa Ambon, menikmati sajian permainan di Taman Ceria Dompet Dhuafa di tempat pengungsian.

Sesuai namanya, taman ini difungsikan sebagai tempat release stress bagi para pengungsi, khususnya anak-anak. Diharapkan kehadiran taman ini, bisa mencegah dan menghilangkan trauma bagi anak-anak, sekaligus memberikan warna baru di pengungsian.

"Taman Ceria dimaksudkan mengembalikan keceriaan di lokasi pengungsian, taman ini pun tidak hanya berfokus terhadap anak-anak. Kami juga akan menyasar ke orang tuanya," terang Achmad Riyadi, selaku koordinator kegiatan Taman Ceria di Ambon.

Bukan hanya bermain, Achmad menjelaskan, di taman tersebut anak-anak pengungsi bisa mendapatkan edukasi mengenai kebaikan-kebaikan kecil.

"Mereka bisa belajar mengaji dan hitung-menghitung sederhana sebelum mencoba wahana yang ada," kata Ahmad.

Bukaan hanya di Ambon, konsep Taman Ceria diterapkan pula di beberapa wilayah pengungsian. Seperti di pengungsian konflik Wamena, Papua.

Semoga hadirnya Taman Ceria dapat menghapus duka anak-anak di wilayah konflik maupun bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com