Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gempar, Ada Mayat Bayi Terbungkus Rok Abu-abu di Sungai

Kompas.com - 01/10/2019, 12:42 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS - Masyarakat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di tumpukan sampah pinggir Sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019) pagi.

Saat ditemukan, jasad mungil tersebut berbalut rok abu-abu dan terbungkus plastik merah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Biyono (45), warga setempat yang tengah membersihkan tumpukan sampah di sungai sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Mayat Bayi Dipastikan Hasil Aborsi, Polisi Cek Pramuria Tempat Karaoke

 

Saat itu, ia curiga dengan plastik berwarna merah tersebut lantaran saat akan disingkirkan terasa berat.

Biyono yang penasaran dengan isi di dalam plastik merah tersebut lantas berupaya memeriksanya.

Kaget bukan kepalang, ternyata plastik merah tersebut berisi mayat bayi berbalut rok abu-abu.

"Bayi juga ditutupi dengan sarung bantal dan sarung guling. Semula dikira sampah, karena terasa berat, kemudian dibuka," kata Kapolsek Kembang, AKP Usman, saat dihubungi, Selasa.

Menurut Usman, usai menemukan jasad bayi, saksi langsung beranjak pergi untuk menginformasikan perihal tersebut kepada sejumlah warga. Warga selanjutnya melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Kembang. 

Baca juga: Pungut Kaleng Bekas, Siswa SD Temukan Mayat Bayi di Belakang Tempat Karaoke

 

"Kami langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara," kata Usman.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan panjang 32 sentimeter, berat 1,3 kilogram, rambut hitam, lingkar kepala 26 sentimeter dan dada 23 sentimeter.

"Apakah bayi sengaja dibuang oleh orangtuanya atau seperti apa, masih didalami. Kami masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com