Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascagempa, Aktivitas Ekonomi di Seram Barat Masih Lumpuh

Kompas.com - 01/10/2019, 11:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lima hari pascagempa bumi mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, aktivitas perekonomian di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, hingga kini masih lumpuh total.

Ribuan warga termasuk para pedagang masih memilih mengungsi di lokasi-lokasi pengungsian yang tersebar di wilayah tersebut.

Hingga Selasa (1/10/2019), aktivitas di tiga pasar yakni Pasar Gemba, di Desa Waimital, Pasar Kairatu dan Pasar Waisarissa di Kecamatan Kairatu Barat, masih lengang. Para pedagang belum ada yang berani membuka toko-toko mereka.

Baca juga: Dua Pengungsi Korban Gempa Ambon Meninggal di Tenda Darurat

“Masih tutup, belum ada yang berjualan di pasar, semua masih mengungsi,” kata Yanto, salah satu warga Desa Waimital, kepada Kompas.com, Selasa.

Dia mengaku, kondisi tersebut telah terjadi sejak hari pertama gempa mengguncang wilayah tersebut.

Bahkan, beberapa pedagang telah mengeluarkan barang-barangnya dari toko untuk dievakuasi ke tempat aman.

“Malah ada toko yang sudah tidak ada barangnya karena sudah dibawa pemiliknya dengan truk,” ujar dia.

Warga lainnya mengaku kondisi tersebut membuat mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok.

Apalagi, penyaluran bantuan untuk pengungsi di wilayah itu tidak merata kepada para pengungsi.

Baca juga: Kehujanan, Pengungsi Gempa Ambon Minta Selimut dan Tenda

“Kami hanya dapat beras 2 kg dengan sarimi dua bungkus, hanya sekali saja. Saat ini, mau beli kebutuhan di toko tidak ada yang buka, jadi sulit sekali di sini,” kata Hayati, warga Kairatu saat dikonfirmasi secara terpisah.

Selain aktivitas ekonomi yang lumpuh, hingga saat ini, aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah yang tersebar di kabupaten Seram Bagian Barat juga masih lumpuh total.

“Sekolah juga belum, ini ada sekolah di samping rumah saya juga masih tutup,” ujar dia.

Gempa 6,8 magnitudo sebelumnya mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019) pukul 08.46 WIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com