Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Kerugian Rp 30 Juta

Kompas.com - 01/10/2019, 11:09 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Rumah milik Gwee Jong (65), warga Jalan Kampung Wonosari, Gang Putri Wonosari 1, RT 004 RW 004, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamata Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang, Selasa (1/10/2019).

Beruntung dari kejadian ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan, tetapi kerugian yang dilami warga Kampung Wonosari ini lebih dari Rp 30 juta.

Lurah Melayu Kota Piring Zulkifli Eko Purwanto mengatakan, dirinya mendapat laporan perihal pohon tumbang yang menimpa rumah warga pagi tadi.

Diduga, pohon itu tumbang lantaran batang pohon sudah tua, ditambah faktor hujan yang disertai angin kencang.

Baca juga: Di Lhoknga, Seorang Pesepeda Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Beruntung dari kejadian ini, pihak keluarga Gwee Jong sudah pergi menjalankan aktivitas  sehingga tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan paling parah di bagian atap rumah, kerugian ditaksir di atas Rp 30 juta,” kata Zulkifli saat dihubungi, Selasa.

Saat ini, personel Polres Tanjungpinang bersama warga sekitar bahu-membahu membersihkan pohon tumbang tersebut.

Untuk menutup bagian atap rumah yang rusak, pemilik rumah dan warga serta personel kepolisian menggunakan kain terpal sebagai pelindung sementara.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Padang, 7 Pohon Tumbang

“Ini sementara saja untuk mengantisipasi agar air tidak terlalu banyak masuk ke dalam rumah akibat hujan,” ujar dia. 

Kasat Samapta Polres Tanjungpinang, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Indra Jaya juga ikut terjun ke lokasi mengerahkan personel dan menggunakan dua pemotong kayu (chainsaw) untuk membersihkan batang pohon yang tumbang tersebut.

Indra mengatakan, pihaknya akan berusaha seoptimal mungkin membersihkan bekas tumbangan ini.

“Pemilik rumah diupayakan tidak sampai mengungsi, bahkan pihak pemerintah juga sudah turun melihat dan mendata kerusakan dan apa saja yang diperlukan untuk memperbaiki rumah tersebut,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com