Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 2,5 M, Pemprov Sumbar Galang Dana Pulangkan Warganya di Wamena

Kompas.com - 01/10/2019, 11:09 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Untuk memulangkan warga asal Sumatera Barat di Wamena, Papua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melakukan penggalangan dana.

Dari data tim saat melakukan kunjungan ke Wamena beberapa waktu lalu ada 1.470 orang yang ingin pulang.

"Dari data sementara ada 1.470 orang yang ingin pulang. Diperkirakan dibutuhkan dana sekitar Rp 2,5 miliar untuk memulangkan mereka," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: 1.470 Warga asal Sumbar di Wamena Ingin Pulang ke Kampung Halaman

Nasrul mengatakan, saat ini Pemprov Sumbar melakukan penggalangan dan dengan membuka rekening Sumbar Peduli Sesama untuk menampung bantuan dari masyarakat Sumbar yang ada di Sumbar maupun di perantauan.

"Hingga Senin kemarin sudah terkumpul Rp 433 juta. Hari ini, juga dilakukan penggalangan dana di Jakarta," ujar Nasrul Abit.

Menurut Nasrul Abit, bantuan dana terus mengalir dari berbagai organisasi perantau yang ada seperti Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang yang menjanjikan akan membantu Rp 1 miliar. 

Baca juga: Polisi Akan Tangguhkan Penahanan 3 Mahasiswa Tersangka Perusakan Gedung DPRD Sumbar

Kemudian dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar yang telah mengucurkan Rp 264 juta untuk membantu biaya 8 peti jenazah yang sudah dipulangkan dari Wamena.

"Baznas juga sudah bantu Rp 264 juta. Rp 64 juta untuk peti dan Rp 200 juta bantuan langsung yang dibawa saat tim mengunjungi Wamena," ujar Nasrul Abit.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mendata ada 1.470 orang warga asal Sumatera Barat yang ingin pulang dari Wamena, Papua ke kampung halamannya.

Pemprov Sumbar telah menurunkan tim yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ke Wamena untuk melihat kondisi langsung warganya di sana pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com