Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Meluas, Kebakaran Gunung Semeru Mencapai 97,3 Hektar

Kompas.com - 01/10/2019, 10:30 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Gunung Semeru, Jawa Timur, terus berlanjut dan semakin meluas.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat, luas lahan terbakar sudah mencapai 97,3 hektar.

Pelaksana Tugas Humas TNBTS Achmad Arifin mengatakan, api bergerak ke kawasan Po'o Senthong dan Gunung Lanang.

"Sampai pukul 17.35, Senin 30 September 2019, masih terdapat titik karhutla di lokasi Po'o Senthong dan Gunung Lanang," kata Arifin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Yuk, Nonton Teaser Video Jejak Pendaki Semeru

Sementara itu, titik api di kawasan lain sudah dapat dipadamkan, seperti di kawasan Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watupecah, Waturejeng, Ayek-ayek dan Pusung Gendero.

Begitu juga dengan titik api di Ranu Kumbolo, Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo, dan Watu Tulis sudah padam.

"Area terdampak seluas 97,3 hektar," kata Arifin.

Sebanyak 53 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.

Tim terdiri dari petugas TNBTS, masyarakat mitra Polhut, Masyarakat Peduli Api Ranupani, dan Sahabat Volunteer Semeru (Saver).

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Semeru Meluas, Jalur Pendakian Ditutup Total

Hari ini, tim gabungan akan diberangkatkan lagi untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran, dengan terlebih dahulu menjalankan shalat istisqa di Pos Ranupani.

"Hari ini masing-masing jajaran akan melanjutkan pemadaman dengan didahului shalat istisqa di halaman Posko Ranupani," kata Arifin.

Tim gabungan akan memadamkan kebakaran dengan mendekati titik api yang terjangkau dan berusaha memadamkannya dengan jetshooter, gepyok, dan ranting.

Selain itu, mereka juga akan membuat sekat bakar pada medan datar, agar api tidak meluas.

Kebakaran di Gunung Semeru sudah terjadi sejak 17 September 2019.

Kebakaran bermula dari kawasan Arcopodo dan Gunung Kepolo yang berada di batas vegetasi sebelum memasuki area pasir menuju Puncak Mahameru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com