Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didesak Mahasiswa, Anggota DPRK Aceh Tengah Akhirnya Surati Jokowi Tolak UU KPK

Kompas.com - 30/09/2019, 22:47 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah akhirnya mengirimkan surat rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menolak UU KPK dan sejumlah RUU yang dianggap bermasalah, Senin (30/9/2019).

Surat itu dikeluarkan dewan setelah mendapat desakan dari massa mahasiswa dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah yang demo di halaman gedung dewan sejak Senin pagi.

Terdapat enam poin penting dalam surat itu. Sesuai tuntutan mahasiswa, DPRK Aceh Tengah meminta Jokowi mengeluarkan Perppu untuk UU KPK, serta menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca juga: DPR Aceh Sepakati Hukum Cambuk 100 Kali untuk Pemburu Satwa Liar

Pada poin kedua dituliskan, pemerintah pusat diminta menyelesaikan persoalan kebakaran hutan dan lahan karena hal tersebut merusak lingkungan.

Ketiga, pemerintah pusat diminta menolak rencana pengesahan RUU KUHP yang dianggap bermasalah. Poin selanjutnya, DPR RI diminta mengesahkan RUU Pemasyarakatan.

Pada poin keempat, RUU Pertanahan diminta harus direvisi oleh DPR RI agar berpihak kepada rakyat. kelima, DPR RI diharapkan membatalkan rencana pengesahan RUU Minerba.

"Kami sepaham dengan mahasiswa, dan kami menyurati Presiden RI hari ini juga," ucap Ketua DPRK sementara, Samsuddin, usai meneken dan menyerahkan surat itu kepada perwakilan mahasiswa, Senin.

Dijelaskan, apa yang dituntut mahasiswa pada saat aksi sepenuhnya dipenuhi, tanpa syarat apapun. Karena permintaan tersebut telah disuarakan oleh mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia.

"Kami membuat surat sesuai dengan keinginan mahasiswa, seluruh tuntutan mereka kita tanda tangani," ujar dia.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Depan DPRD Ricuh, 3 Polisi Terluka Kena Lemparan Batu

Ia juga menegaskan, DPRK Aceh Tengah segera mengirimkan surat tersebut seusai aksi berlangsung, agar kemudian diterima oleh kantor Kepresidenan.

"Kita langsung kirim surat yang kami tanda tangani ini hari ini juga," ujar Samsuddin, didampingi belasan anggota dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com