Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Pemilik Warung Bebek Goreng Haji Slamet Berencana Ajak Anak Cucu Umrah

Kompas.com - 30/09/2019, 20:22 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Haji Slamet atau dikenal H Slamet Raharjo, pendiri juga sekaligus pemilik warung bebek goreng legendaris asli Kartasura meninggal karena serangan jantung, Senin (30/9/2019).

Menurut putra keempat Haji Slamet, Ardi Nur Prakoso sebelum meninggal ayahnya dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (28/9/2019) malam karena mengalami sesak napas dan keluar keringat dingin.

"Dirawat satu hari satu malam. Tadi pagi jam 04.20 WIB beliau sudah dipanggil Gusti Allah. Karena serangan jantung," katanya kepada wartawan di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.

Ardi mengatakan ayahnya selama ini tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan, pada Sabtu pagi ayahnya masih sempat berenang.

"Dulu pernah kena (sakit) tulang belakang. Dokter menyarankan untuk renang," katanya.

Baca juga: Slamet Raharjo Meninggal, Ini Sejarah Bebek Goreng Pak Slamet yang Legendaris

Manasik umrah

Sebelum meninggal, jelas Ardi ayahnya berencana mengajak seluruh keluarga, baik anak dan cucu untuk melaksanakan ibadah umrah pada November mendatang.

Haji Slamet dan keluarga bahkan sudah melaksanakan manasik umrah.

"November itu mau umrah bersama anak cucu. Iya sudah manasik juga," ungkapnya.

Ardi menilai Haji Slamet merupakan sosok orangtua sekaligus teman dan guru yang selalu membimbing anak-anaknya.

Selain itu, Haji Slamet juga sebagai seorang pekerjaan keras.

Terbukti dengan kerja kerasnya itu berhasil merintis usaha rumah makan bebek goreng dan telah membuka banyak cabang di Indonesia.

"Dulu buka pertama tahun 1986 di sudut SMP Muhammadiyah 1 Kartasura," katanya.

Baca juga: Warung Legendaris Sasari UI, Sudah Enak Murah Pula, Kelezatan yang Menantang Sejak Orde Baru

Pesan terakhir Haji Slamet

Haji Slamet meninggal pada usia 70 tahun. Meninggalkan seorang istri bernama Hj Bariyatin, tujuh anak dan menantu, serta 14 cucu.

Jenazah Haji Slamet dimakamkan di makam keluarga Hastana Kendal, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin siang.

"Bapak berpesan kepada anak-anaknya untuk selalu beribadah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com