Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua dari Mahasiswa UHO yang Tewas Tuntut Keadilan, Minta Pembunuh Anaknya Ditangkap

Kompas.com - 30/09/2019, 18:11 WIB
Defriatno Neke,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Ramli, orangtua dari Muhammad Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo yang tewas saat demo di Kendari, Sulawesi Tenggara, menuntut keadilan bagi anaknya.

Ramli minta agar polisi menangkap pelaku pemukulan yang menewaskan anaknya.    

“Kami akan mengikhlaskan kepergian anak kami, tapi kami berharap di luar sana masih banyak pihak-pihak yang mencari keadilan ini sehingga harapan kami, kasus ini diusut tuntas sampai pelaku ditemukan dan diberi ganjaran yang setimpal,” ujar Ramli, Senin (30/9/2019). 

Baca juga: Perdarahan di Kepala, Mahasiswa Kendari Yusuf Kardawi Habiskan 16 Kantong Darah

Di mata keluarga, Yusuf yang merupakan anak pertama selalu bersikap baik sehingga selalu menjadi contoh bagi ketiga adiknya.

“Kami sangat menaruh harapan kepadanya, tapi Tuhan sudah berkehendak lain. Dia (Yusuf) memang baik, makanya ibunya sampai saat ini, tadi dia pingsan, karena banyak cerita  dan kesan yang baik ditinggalkan anak kami,” ucap Ramli.

“Secara pribadi menghadapi kenyataan ini, tentu bersabar dan ikhlas karena semuanya takdir yang Maha Kuasa. Tetapi kepentingan banyak orang, tentu kejadian seperti ini membutuhkan namanya keadilan hukum, karena ini adalah korban tentu ada pelakunya,” kata Ramli melanjutkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com