Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mahasiswa Duduk Lesehan di Aspal Bareng Polisi dan Anggota DPRD

Kompas.com - 30/09/2019, 17:29 WIB
Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Mahasiswa dari berbagai fakultas di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pamekasan, Jawa Timur, kembali turun ke jalan, Senin (30/9/2019).

Mahasiswa datang ke Kantor DPRD Pamekasan sambil membentangkan spanduk bertuliskan aksi damai.

Aksi lanjutan dari beberapa demo sebelumnya ini tetap menyuarakan tentang penolakan mereka terhadap sejumlah pasal dalam RKUHP.

Selain itu, mahasiswa menyerukan pembatalan Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Demo di Depan Gedung DPRD Jabar, Ini 8 Tuntutan kepada Pemerintah

Ubaidillah yang merupakan koordinator aksi mengatakan, demo yang digelar hari ini tetap mengusung tema penolakan terhadap sejumlah RUU yang tidak pro rakyat.

Revisi UU KPK dan beberapa pasal dalam RKUHP dinilai tidak sejalan dengan semangat reformasi yang sudah disuarakan oleh mahasiswa sejak 1998 silam.

"Kami datang dengan cara damai, tak perlu ada kericuhan dan ketegangan. Tapi kami mahasiswa IAIN Madura, tetap kritis menolak produk hukum yang kontroversi dan tidak humanis," ujar Ubaidillah.

Kedatangan para mahasiswa disambut oleh sejumlah anggota Dewan yang sudah berbaris rapi di depan pintu masuk Kantor DPRD Pamekasan.

Mereka berasal dari beberapa partai politik.

Ismail, anggota DPRD asal Partai Demokrat langsung berdialog dengan mahasiswa.

Bahkan, untuk mencegah ketegangan, politisi muda ini mengajak seluruh mahasiswa, anggota DPRD dan polisi yang mengamankan aksi, untuk duduk lesehan di aspal.

Menurut Ismail, apa yang disuarakan oleh mahasiswa juga disuarakan oleh anggota DPRD.

"Kita lesehan saja sambil diskusi, agar logika kita dahulukan bukan emosi," ujar Ismail.

Menurut Ismail, pada intinya anggota DPRD menerima dan mendukung apa yang disampaikan mahasiswa.

"UU KPK sepakat kita tolak dan sambil menunggu Presiden mengeluarkan Perppu," ujar Ismail.

Baca juga: Cegah Aksi Demo Pelajar, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo

Jurus duduk lesehan terbilang ampuh meredam emosi mahasiswa.

Meskipun dalam diskusi sengit dan saling adu argumentasi antara mahasiswa dan anggota Dewan, aksi unjuk rasa berakhir dengan damai.

Bahkan, mahasiswa memilih saling berfoto dengan anggota Dewan dan aparat keamanan yang mengamankan aksi.

"Terima kasih sudah datang baik-baik dan pulang dengan cara baik-baik pula," ujar Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com