Mereka juga meminta Kapolri Jendral Tito Karnavian memperbaiki SOP pengamanan aksi demontrasi dan menghukum seberat-beratnya polisi yang terbukti melakukan tindakan anarkis terhadap mahasiswa pada aksi demontrasi beberapa waktu lalu.
"Kami juga meminta pihak kepolisian mengusut pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa di Kendari. Jika memang polisi tidak mampu mengusut pelaku kasus penembakan tersebut, maka Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus mundur dari jabatannya," kata dia.
Mereka juga menuntut tindakan kriminalisasi dan penangkapan terhadap aktivis maupun mahasiswa, yang turut serta dalam menyampaikan aspirasi terkait kepentingan masyarakat luas.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang Tewas Tumpuan Keluarga
Pada saat selesai menyampaikan aspirasi di depan Mapolres Tuban akhir pekan kemarin, massa AMM juga menyempatkan diri untuk melaksanakan shalat gaib untuk mendiang Randi dan Yusuf, dengan setelah itu massa membubarkan diri secara tertib.
Randi diketahui tewas dengan peluru tajam menembus dadanya.
Sementara Yusuf tewas dengan luka berat di kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.