Sempat terjadi aksi saling dorong mengamankan ketiga anggota DPRD Kaltim.
Ketiga akhirnya lolos dari kurungan massa dan masuk ke areal gedung DPRD Kaltim.
Dari dalam areal gedung, Syafrdduin berorasi menggunakan megafon meminta agar diberi ruang mediasi oleh mahasiswa.
Massa aksi menolak meneriaki pembohong.
"Kami wakil rakyat turut menolak pelemahan KPK. Kami akomodasi tuntutan adik-adik mahasiswa, tapi kita mediasi," teriak Syafruddin tapi sambut sahutan massa aksi" pembohong, pembohong"
Rusman Yakuq juga menyatakan pihaknya sudah membuka ruang mediasi kepada mahasiswa. Hanya kesempatan itu tak diindahkan para mahasiswa.
Anggota dewan meminta agar perwakilan 30 mahasiswa masuk areal gedung DPRD untuk mediasi tapi tak direspons para demonstran.
Baca juga: Menyamar Jadi Pelajar SMA, Seorang Sekuriti Diamankan Saat Akan Demo ke DPR
Keinginan mahasiswa ingin menduduki gedung DPRD Kaltim.
Hingga berita ini diturunkan aksi masih berlangsung di depan Kantor DPRD Kaltim. Bergantian para pimpinan lembaga memberikan orasi politiknya.