Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Waris Korban Tewas Gempa Ambon Dapat Santunan Rp 15 Juta

Kompas.com - 30/09/2019, 16:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kementerian Sosial memberikan santunan kepada puluhan ahli waris korban meninggal dunia akibat gempa di Pulau Ambon dan sekitarnya yang terjadi pada Kamis (26/9/2019) pekan lalu.

Santunan diberikan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita kepada 34 ahli waris korban di lokasi pengungsian di Lapangan Hatukau, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Senin (30/9/2019).

“Kami menyiapkan bantuan sosial bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya akibat bencana kemarin. Kami menyiapkan masing-masing Rp 15 juta,”kata Agus Gumiwang sesaat sebelum penyerahan santunan tersebut.

Baca juga: Dua Pengungsi Korban Gempa Ambon Meninggal di Tenda Darurat

Dia menagatakan, kedatangannya ke Kota Ambon selain untuk melihat secara langsung sistem pelayanan tanggap darurat bagi para korban gempa, juga untuk memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Sesuai data per hari ini, jumlah korban tewas akibat gempa di Maluku sebanyak 34 jiwa.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat buat keluarga yang ditinggalkan,”kata Agus.

Menurut Agus, Kemensos juga akan membantu para pengungsi yang rumah-rumahnya terdampak gempa, baik yang mengalami kerusakan berat, sedang maupun ringan.

Selain itu, bagi warga yang tempat usahanya rusak seperti warung makan dan toko akibat gempa, juga akan mendapat bantuan pemulihan.

Bantuan melalui program usaha ekonomi produktif sebesar Rp 5 juta.

“Yang rumahnya rusak juga akan kita bantu, tapi nanti akan diverifikasi dan divalidasi terlebih dahulu. Setelah itu baru penyaluran bantuan dilakukan,” kata Agus.

“Kita doakan agar korban yang meninggal dunia arwah mereka bisa diterima disisi Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa, intinya untuk keluarga yang kehilangan harus tetap tabah dan tawakal karena ini merupakan ujian,”ungkapnya.

Baca juga: Pengungsi Gempa Ambon: Tiap Hari Kami Didata, tapi Tak Pernah Datang Bantuan

Gempa magnitudo 6,8 sebelumnya mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019).

Adapun lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 kilometer Timur Laut Ambon-Maluku, dan 9 kilometer Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Titik gempa dengan kedalaman 10 kilometer.

Akibat gempa tersebut tercatat 34 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.

“Intinya, untuk keluarga yang kehilangan harus tetap tabah dan tawakal, karena ini merupakan ujian,” kata Agus.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com