Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Hubungan secara Emosi dengan Wamena, Ridwan Kamil Siap Galang Bantuan

Kompas.com - 30/09/2019, 13:54 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap menggalang bantuan untuk para pengungsi korban kerusuhan di Wamena.

Seperti diketahui, ribuan warga Wamena terpaksa mengungsi pasca kerusuhan.

Hingga saat ini, TNI telah mengevakusi 2.957 warga ke Jayapura.

Menurut Ridwan Kamil, sudah ada yang menghubungi Pemprov Jabar terkait bantuan.

Namun, untuk sementara, Pemprov Jabar memantau situasi melalui pemerintah pusat, karena tugas pokok dan fungsi terkait keamanan dan pertahanan ada di pemerintah pusat.

"Saya hanya akan mengkoordinasikan, mudah-mudahan tidak ada warga berikutnya yang terluka atau meninggal dunia," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Jokowi Imbau Warga Tak Lakukan Eksodus Keluar Wamena

Emil mengaku sedih melihat konflik di Wamena saat ini.

Ia pun berharap situasi di Wamena segera membaik dan tak ada lagi korban atas kejadian tersebut.

"Bagaimana pun saya pernah ke Wamena, saya pernah diangkat sebagai anak adat di sana. Saya dulu ada prosesi menanam pohon di rumah adat. Jadi ada hubungan emosional khusus untuk Wamena. Mudah-mudahan saya doakan bisa kembali pulih," kata Emil.

Emil juga masih mencari data jumlah warga Jabar yang turut jadi korban kejadian tersebut.

Menurut dia, dengan situasi saat ini, cukup sulit untuk mencari data warga Jabar di Wamena.

"Khususnya warga Jabar, karena kapasitasnya sebagai Gubernur Jabar. Secara informal saya melakukan komunikasi sementara masih aman terkendali untuk warga Jabar,"kata Emil.

Baca juga: 10.000 Orang Mendaftar untuk Dievakuasi dari Wamena

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com