Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Berisi Penyu yang Diduga Selundupan Mengalami Kecelakaan di Kuta

Kompas.com - 30/09/2019, 12:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah kendaraan pikap bernomor polisi DK 9363 KL mengalami kecelakaan di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (30/9/2019).

Kecelakaan mobil pikap tersebut terjadi pukul 04.00 dini hari.

Saat diperiksa, pikap yang menghantam pohon tersebut berisi penyu yang diduga akan diselundupkan.

Baca juga: Truk Terjun ke Sungai Serayu Sedalam 10 Meter, Sopir Hampir Ditelan Lumpur

Awalnya, kendaraan jenis light truck tersebut bergerak dari arah utara menuju ke selatan.

Kemudian, tepat di Jalan Sunset Road, simpang direktorat kilometer 9, mobil menghantam pohon perindang dan pembatas jalan.

"Sopir truk tidak dapat menguasai keadaan dan oleng ke kiri. Kesimpulan sementara karena kurang hati-hati," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Denpasar Iptu Muhammad Nurul Yaqin saat dihubungi, Senin.

Usai mengalami kecelakaan, sopir mobil melarikan diri.

Kini, sopir tersebut sedang dalam pengejaran polisi.

“Tidak ada yang diamankan. Pelaku kabur dan masih dalam pengejaran,” kata Nurul Yaqin.

Polisi belum memastikan berapa jumlah penyu yang ada di dalam mobil pikap tersebut. 

Polisi juga belum memastikan apakah penyu akan diselundupkan atau tidak.

"Untuk masalah penyu diserahkan ke Polsek Kuta," kata dia.

Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Kuta belum menanggapi hal ini saat dikonfirmasi.

Baca juga: Menangis Sesenggukan, YN Menyesal Biarkan Bayinya Tewas di Bak Mandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com