Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut JY Tak Mampu Puaskan Hasrat Seksual, Cinta Segitiga Ratmiati Berujung Maut

Kompas.com - 30/09/2019, 10:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tersinggung tidak bisa memuaskan selingkuhannya, JY (50) nekat menghabisi nyawa Ratimiati (36). Dugaan polisi, JY memukul kepala Ratmiati dengan batu hingga meninggal dunia. 

Ibu dari dua anak asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tersebut tersungkur di depan kamar mandi, tempat dirinya berhubugan badan dengan JY.

"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan. Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," kata Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan JY Tega Habisi Nyawa Ratmiati Selingkuhannya

Seperti diketahui, JY berselingkuh dengan Ratmiati, tetangganya sendiri. JY yang juga sudah memiliki anak dan istri, pada hari Rabu (25/9/2019) malam, nekat menyelinap ke rumah Ratmiati dari pintu belakang.

Saat itu, Sukardi (48), suami Ratmiati, sedang pergi ke warung kopi. Sementara, kedua anak Ratmiati sedang tertidur pulas.

Cerita kedua pasangan selingkuh itu pun berakhir tragis setelah JY merasa tersinggung atas omelan Ratmiati yang mengaku tak terpuaskan.

JY lalu nekat menghantamkan batu ke kepala korban dan meninggalkan jasad korban di depan pintu kamar mandi.

"Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Blora Jawa Tengah AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019) malam.

Kecurigaan perawat rumah sakit 

Sukardi kaget saat melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di depan kamar mandi. Sementara itu, kedua anaknya masih tertidur pulas. 

Tanpa prasangka apapun, Sukardi segera meminta tolong warga sekitar untuk membawa istrinya ke rumah sakit. 

Sukardi sempat mengira istrinya jatuh terpeleset dari kamar mandi dan mengalami luka di bagian kepala. 

Namun, setelah tim medis PKU Muhammadiyah Cepu menemukan banyak luka-luka tak wajar pada kepala bagian belakang korban, keluarga pun melaporkan ke pihak kepolisian.  

Sumber: KOMPAS.com (Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com