Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2019, 09:58 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Atap dua ruang kelas dan satu kantor SDN Kalangsurya III ambruk, Minggu (29/9/2019), pukul 11.00 WIB. Bahkan, bagian belakang gedung itu nyaris roboh.

"Saat sedang masak di rumah, saya mendengar suara bruk, kemudian langsung ke sini (sekolah)," ujar Hasan Basri, warga sekitar SDN Kalangsurya III ditemui Kompas.com saat berbenah di sekitar ruangan yang ambruk, Senin (30/9/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puing atap tiga ruangan yang ambruk berserak. Gipsum berikut baja ringan kerangkanya ikut berserak, juga genteng dan kayu kerangka atap.

Bahkan, bagian belakang ruang kelas V B dan VI nyaris roboh. Ruang kelas V B ambruk paling parah.

Baca juga: Rumahnya Ambruk, Janda Tua di Cianjur ini Berharap Uluran Tangan

Warga, penjaga sekolah, guru dan beberapa murid bergotong royong menyelamatkan barang-barang di ruang guru yang ikut ambruk.

Kepala Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Rengasdengklok Rusta Anzela mengungkapkan, di bangunan yang ambruk pernah direhab pada 2016 lalu.

"Yang direhab hanya plafonnya saja, diberi gipsum," kata dia.

Pada 2018, kata Rusta, pihaknya sudah mengajukan rehab karena melihat tanda-tanda kerusakan.

"Kemarin kami sampaikan lagi (pengajuan rehab)," kata dia.

Warga dan penjaga sekolah tengah mengamankan barang di ruang guru SDN Kalangsuria III yang ambruk, Senin (30/9/2109).KOMPAS.COM/FARIDA Warga dan penjaga sekolah tengah mengamankan barang di ruang guru SDN Kalangsuria III yang ambruk, Senin (30/9/2109).

Anak didik kelas V B dan VI terpaksa belajar bergantian dengan siswa kelas lain, dengan sistem dua sift. Sementara, para guru mengunakan ruang lain.

Diketahui, jumlah siswa di sekolah itu sebanyak 418 dengan 12 rombongan belajar (rombel).

Seminggu sebelum ambruk, karena terdapat tanda-tanda kerusakan, seperti ada genteng jatuh, ruang kelas VI dikosongkan.

Siswa belajar bergantian dengan kelas lain. Sementara, ruang kelas V B sudah dikosongkan dua minggu sebelumnya, lantaran tanda kerusakan lebih parah.

Baca juga: SDN Pancawangi Cianjur Ambruk, Siswa Belajar di Luar Beralas Terpal, Berharap Ada Bantuan Tenda

"Dipindahkan demi keamanan siswa. Kemarin, hanya ruang kantor sekolah yang belum dikosongkan," kata dia.

Kepala SDN Kalangsurya III Uni Wiarsih meminta anak didiknya tak mendekati ruang kelas yang ambruk.

"Anak-anak jangan dekat-dekat dengan gedung yang ambruk," kata Uni, saat memberikan amanat upacara bendera, Senin (30/9/2019).

Uni mengajak para murid berdoa agar dua ruang kekas dan satu ruang kantor sekolah yang ambruk cepat diperbaiki. Tentunya, agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Regional
1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

Regional
Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Catatan Prestasi Kota Tangsel yang Kini Merayakan HUT Ke-15

Regional
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023

Regional
Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Wakil Bupati Kolaka Timur akan Dilantik Menjadi Bupati Definitif

Regional
Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Mengenal Ragam Tradisi Bangka Belitung, dari Kuliner hingga Berpantun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com