Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Maluku Kerahkan Tenaga Medis dan 2 Truk Sembako untuk Korban Gempa

Kompas.com - 29/09/2019, 20:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada para pengungsi korban gempa yang tersebar di sejumlah lokasi pengungsian di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (29/9/2019).

Berbagai kebutuhan pokok termasuk makanan dan minuman serta susu untuk bayi didistribusikan menggunakan dua truk milik Polda Maluku.

Di Ambon, bantuan disalurkan ke sejumlah titik seperti di kawasan Urimesing dan kawasan Passo, Kecamatan Baguala.

Baca juga: Pengungsi Gempa Ambon: Tiap Hari Kami Didata, tapi Tak Pernah Datang Bantuan

Sedangkan, di Kabupaten Maluku, penyaluran bantuan dilakukan di Desa Tulehu, Waai dan Desa Liang yang merupakan tiga desa terparah terkena dampak gempa. Selain itu di kawasan Benteng Karang.

“Bantuan bahan makanan ini disalurkan di Ambon dan di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah,”kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat di Ambon, Minggu.

Selain kebutuhan pokok, polisi juga mendistribusikan obat-obatan dan mengerahkan tenaga medis ke lokasi pengungsian untuk menjamin kesehatan para pengungsi.

“Obat-obatan dan tenaga medis juga kita terjunkan. Nanti mereka akan memeriksa kesehatan para pengungsi dan kalau ada yang sakit akan dirawat,”ujar Roem.

Menurut Roem, bantuan yang dibagikan merupakan sumbangan sukarela dari seluruh anggota Polda Maluku.

“Ini bantuan sukarela dari seluruh anggota Polda Maluku,” ujar Roem.

Nantinya, bantuan yang sama juga akan disalurkan kepada para korban bencana yang berada di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sebab, menurut Roem, para pengungsi di wilayah tersebut masih sangat membutuhkan perhatian.

“Kita juga akan segera membantu para pengungsi yang ada di SBB sana. Memang mereka di sana itu sangat membutuhkan bantuan,” kata dia.

Gempa magnitudo 6,8 sebelumnya mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019).

Adapun, lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 kilometer Timur Laut Ambon-Maluku, dengan kedalaman 10 kilometer.

Akibat gempa tersebut, tercatat 30 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami kuka-luka.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah-rimah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com