BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com – Mengaku capek karena selalu dikejar dan dicari polisi, remaja pelaku pembegalan di Lampung Tengah memilih menyerahkan diri.
Remaja ini mencegat mobil warga Bandar Lampung yang lewat di kawasan Terbanggi Besar.
Remaja pelaku pembegalan berinisial RH (16) ini menyerahkan diri ke Mapolsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada Jumat (27/9/2019).
RH didampingi keluarga dan Kepala Kampung Terbanggi Besar Haidir.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Begal yang Tembak Mati Korban di OKI
Remaja yang masih sekolah ini mengakui perbuatannya melakukan pembegalan di Terminal Betan Subing, Terbanggi Besar pada Januari 2019 lalu.
Dia memilih menyerahkan diri karena merasa tidak bebas kemana-mana dan selalu dihantui akan ditangkap kepolisian.
“Saya mengakui perbuatan saya (melakukan aksi pembegalan). Selama ini saya capek karena selalu dikejar polisi. Tidak bebas ke mana-mana,” katanya dalam rilis yang dikirimkan Humas Polres Lampung Tengah.
Baca juga: Sepasang Begal Ditangkap, Modusnya Pelaku Wanita Ajak Kenalan di Medsos
Kapolsek Terbanggi Besar AKP Riki Ganjar Gumilar mengatakan, dalam menjalankan aksinya RH ditemani oleh Jodi Saputra (20). Jodi sendiri sudah ditangkap dan dipenjara di Lapas Kelas III Gunung Sugih.
Pada saat kejadian, keduanya mencegat mobil yang dikendarai oleh Muslim dan Adit, warga Bandar Lampung yang sedang menuju Bandar Mataram, Lampung Tengah.
Dengan berbekal senjata tajam, keduanya mengancam kemudian mengambil barang-barang dan uang milik korban.
Keduanya mengambil uang sebesar Rp 4 juta hasil penjualan ikan yang disetorkan ke bos korban. Ponsel milik Adit pun turut dirampas.
Kepala Kampung Terbanggi Besar Haidiri mengatakan, karena RH masih di bawah umur, dia menyarankan agar keluarga membujuk pelaku menyerahkan diri.
“Kepolisian melalui intelkam berkoordinasi, meminta kami memfasilitasi supaya bisa melakukan koordinasi dengan keluarga pelaku. Alhamdulillah, keluarga RH mau untuk menyerahkan pelaku ke Polsek Terbanggi Besar,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.