Rudy Tak Persoalkan jika Gibran Mendaftar Calon Wali Kota Solo lewat DPP PDI-P

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo tak mempersoalkan jika putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada 2020.

Termasuk, apabila Gibran maju sebagai calon wali kota dengan mendaftar dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan

Seperti diketahui, DPC PDIP Kota Surakarta telah menugaskan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusulkan untuk mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Dalam penjaringan tertutup yang kita lakukan, muncul nama Pak Pur dan Pak Teguh. Pak Pur dan Pak Teguh ditugaskan oleh pengurus anak ranting, ranting dan PAC. Semua berkas saya kirimkan ke DPP Partai," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: PDI-P Sebut Gibran Tak Bisa Ujug-ujug Jadi Calon Kepala Daerah

Pria yang juga menjabat Wali Kota Surakarta ini mengatakan bahwa DPP memiliki hak dan kewenangan untuk membuka peluang Gibran mendaftarkan diri sebagai calon wali kota.

"Kalau DPP membuat kebijakan sendiri itu adalah PP secara kolektif di DPP partai," kata dia.

Rudy tetap akan menunggu dan mengikuti rekomendasi dari DPP.

DPC PDI Perjuangan akan mematuhi dan menaati rekomendasi yang dikeluarkan dari DPP PDI Perjuangan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, untuk menjadi calon kepala atau wakil kepala daerah melalui partainya, setiap bakal calon harus melewati proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Ia menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wali kota Solo, setelah mendaftar sebagai kader partainya.

Basarah mengatakan, DPP pusat akan melakukan kajian dan survei untuk menentukan bakal calon kepala daerah yang diusung.

Adapun, Gibran bergabung sebagai kader PDI Perjuangan. Gibran menyerahkan berkas kartu tanda anggota, sekaligus menanyakan pendaftaran calon wali kota Solo dari PDI Perjuangan.

Gibran mengatakan, ia akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju di bursa pemilihan wali kota pada 2020.