Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/09/2019, 08:07 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia meluncurkan kereta komersial privat yang dinamakan Kereta Istimewa. Apa keunggulan dari kereta istimewa?

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, satu rangkaian Kereta Istimewa terdiri dari 2 kereta berjenis KRD dengan total kapasitas 40 penumpang.

“Jadwal Kereta Istimewa dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan karena tidak dirangkaikan dengan perjalanan KA reguler,” ujar Edi di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun PT KAI ke-74 di Bandung, Sabtu (28/9/2019).

Baca juga: Menhub Resmikan Kereta Istimewa, Ingatkan PT KAI Beri Layanan Luar Biasa

Untuk tahap awal, kereta yang dikelola anak usaha KAI, yaitu PT KA Pariwisata ini, dapat dipesan untuk jarak menengah seperti Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Semarang.

Kereta Istimewa ini memiliki fasilitas seperti ruang rapat, lounge, minibar, karaoke, mushala, dan toilet. Selain itu, kereta ini memiliki tempat santai seperti ruang keluarga, tempat untuk menonton televisi dan karaoke bersama.

“Dari tempat makan, rapat, sampai bersantai ada. Waktu perjalanan fleksibel. Untuk Jakarta-Bandung harganya Rp 19 juta untuk 40 orang,” imbuhnya.

Edi mengatakan, kereta istimewa ini cocok digunakan untuk bisnis, reuni, acara, bahkan rekreasi keluarga dan lainnya.

Baca juga: HUT ke-74, PT KAI Resmi Luncurkan Kereta Istimewa

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta istimewa merupakan inovasi dari PT KAI. PT KAI menyulap kereta lama yang secara teknis tidak digunakan menjadi kereta yang eksklusif.

“Keretanya jadi eksklusif karena kreativitas dan inovatif yang baik. Saya usulkan di kota khusus seperti Yogyakarta dan Solo, kereta bandaranya pakai ini. Tapi desain interiornya tradisional,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke