Kompas.com - 28/09/2019, 15:40 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam upaya menanamkan jiwa antikorupsi sejak dini, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah (Jateng) sepakat menerapkan pendidikan antikorupsi di sekolah, mulai jenjang SD hingga SMA.

Harapannya, karakter antikorupsi itu akan menjadi benteng ketika mereka dewasa atau menjaga pejabat agar tidak melakukan korupsi.

Kesepakatan itu pun dituangkan dalam penandatanganan implementasi pendidikan antikorupsi bupati dan wali kota se-Jateng di sela-sela Roadshow Bus KPK 2019 bertajuk “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Bale Tawang Arum, Surakarta, Jumat (27/9/2019).

Penandatanganan tersebut disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai inisiator dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.

Baca juga: Pemerintah Diingatkan soal Pentingnya Memperkuat Sistem Antikorupsi

"Kami juga dorong perguruan tinggi untuk program KKN tematik, bicara antikorupsi. Sosialisasi antikorupsi bisa ke sekolah, memasukkan ke kurikulum. Di TK, misalnya, dengan membuat permainan-permainan," kata Ganjar.

Proyek sekolah berintegritas

Ganjar menambahkan, saat ini terdapat 23 sekolah yang menjadi pilot project sekolah berintegritas.

Ke-23 sekolah percontohan itu nanti akan menerapkan kurikulum antikorupsi secara berkala. Sekolah-sekolah ini pun bakal mendapat pengawalan khusus dari KPK.

"Ini sudah ada buku-buku pelajaran yang diintegrasikan dengan pendidikan antikorupsi oleh KPK. Kami akan pelajari dan diterapkan di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Jumeri.

Saat ini, katanya, KPK bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng telah mengumpulkan kepala Dinas Pendidikan kabupaten dan kota se-Jateng untuk mendiskusikan penerapannya.

Baca juga: Ratusan SMA di Jateng Berminat Terapkan Kurikulum Antikorupsi

Ke depan jumlah sekolah akan terus berkembang menjadi 367 sekolah, yang mendaftar secara sukarela. Dari 367 sekolah tersebut, 160 sekolah merupakan SMA negeri.

"Targetnya 367 sekolah itu bakal mulai menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi di mata pelajaran (mapel) pada akhir tahun ini," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/9/2019).

Kurikulum antikorupsi yang akan disisipkan di antaranya menghapus biaya sekolah di luar prosedur, menyisipkan materi antikorupsi di setiap mata pelajaran, membuat slogan-slogan antikorupsi, hingga merevisi peraturan yang membuka peluang untuk korupsi.

"Guru-guru yang sudah menyusun silabus atau perencanaan pengajaran antikorupsi yang dimasukkan ke mapel akan menyampaikan itu. Teman-teman nanti mengembangkan draf dari KPK," kata Jumeri.

Baca juga: 5 Daerah di Jateng Akan Hadirkan Wisata Olahraga Dirgantara

Sementara itu, Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Kedeputian Pencegahan KPK Anissa Rahmadhany mengatakan, KPK telah menyiapkan draf sebagai acuan penerapan pendidikan antikorupsi bagi siswa di setiap mata pelajaran.

"Kami sedang mengerjakan implementasi karena masih butuh sinergi. Misalnya di PKN, pendidikan karakter akan dimasukkan di pendidikan ekstrakurikuler. Kemudian kami melakukan sosialisasi lewat media-media kekinian. Lewat film pendek, misalnya," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ganjar menyempatkan diri menemui sekumpulan siswa-siswi yang tengah asyik mengikuti beragam permainan didampingi oleh staf KPK. Dia menemui Rakha dan Andra.

Kepada dua siswa SD itu, Ganjar mempraktikkan cara pembelajaran antikorupsi kepada anak-anak.

Baca juga: Program Kartu Tani Jateng Jadi Terbaik Nasional, Ini Alasannya

"Kalau temanmu mencontek saat ulangan, apa yang kamu perbuat?" tanya Ganjar.

"Dinasihati. Kalau dia masih membandel, laporkan ke guru," jawab Andra.

"Kalau ada tumbler milik temanmu tertinggal di kelas, apa yang kamu lakukan?" tanya Ganjar lagi.

"Tidak mencurinya karena mencuri itu perbuatan sangat jahat. Pemiliknya diberi tahu kalau tumbler ketinggalan di kelas," jawab Rakha disambut tepuk tangan Ganjar dan teman-temannya.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com