Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ayah 2 Anak di Blora Bunuh Tetanggnya

Kompas.com - 27/09/2019, 21:17 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kasatreskrim  Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, motif JY (50) tega mengakhiri hidup Ratmiati (36), karena asmara cinta segitiga.

Namun, Heri belum bisa memberi keterangan lebih detail mengenai hal tersebut karena JY masih terus diperiksa.

"Motifnya karena asmara cinta segitiga. Jadi kami sinkronkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut pelaku dan korban sering bertemu. Setelah kami interogasi, pelaku mengakui punya hubungan spesial dengan korban. Mengenai lain-lain, nanti ya," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Sidik Jari Tertinggal, Pelaku Pembunuhan Ratmiati Ditangkap

JY adalah ayah dua anak yang bekerja sebagai petani. JY beserta istri dan anaknya tinggal di  Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan tak lain adalah tetangga Ratmiati.

Rumah JY berjarak sekitar 100 meter dengan rumah Ratmiati.

Sebelumnya diberitakan, Ratmiati (36), Ibu dua anak warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditemukan tewas oleh suaminya, Sukardi (48) di depan kamar mandi rumah pada Rabu (25/9/2019), sekitar pukul 23.30 WIB.

Sebelum kejadian, Sukardi keluar rumah untuk nongkrong di warung kopi.

Sepulangnya dari sana, Sukardi masuk ke rumah dan merasa curiga lantaran istrinya tak ada di kamar.

Petani itu pun berupaya mencari keberadaan istrinya dengan berjalan ke belakang rumah.

Alangkah kagetnya Sukardi melihat istrinya sudah tersungkur di depan kamar mandi. Saat itu kedua anaknya yang masih kecil sudah tertidur pulas.  

Semula Sukardi menduga bahwa istrinya terpeleset dari kamar mandi.

Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya langsung melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.

Baca juga: Ratmiati Dikira Terpeleset di Kamar Mandi, Ternyata Tewas Dianiaya, Ada Luka Pukulan Batu

Namun sayang, tim medis menyatakan bahwa Ratmiati sudah meninggal dunia.

Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu, ditemukan banyak luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com