Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

153 Warga NTB yang Mengungsi karena Kerusuhan Wamena Segera Dipulangkan

Kompas.com - 27/09/2019, 20:17 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 153 orang warga Nusa Tenggara Barat (NTB) di Wamena, Papua dilaporkan telah mengungsi disebabkan kerusuhan di Wamena.

Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, Najamuddin Amy mengatakan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah memerintahkan untuk evakuasi

"Gubernur NTB Zulkieflimansyah memerintahkan untuk mempercepat evakuasi 153 jiwa warga NTB di Wamema. Kami juga sudah mendapatkan informasi dari warga NTB yang terjebak di Wamena," kata Najamuddin, di Mataram, Jumat (27/9/2019).

Baca juga: Kerusuhan Wamena: Trauma Konflik di Tahun 2000 dengan Korban Meninggal Capai 31 Orang

Najam mengatakan, Zulkieflimansyah langsung memerintahkan semua jajarannya melakukan upaya maksimal mengevakuasi warga NTB yang terjebak dalam konflik di Wamena, Papua.

"Pemerintah Provinsi NTB Pemprov telah  berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polda NTB untuk bisa segera memulangkan mereka yang terjebak," terang Najam.

Informasi adanya warga NTB korban kerusuhan di Wamena ini telah berhasil terkonfirmasi melalui panggilan telepon Dinas sosial Provinsi NTB dengan Mazhari, seorang guru kontrak asal Soromandi Bima dan Suhardin, guru kontrak asal Rada, Bolo, Bima.

Berdasarkan keterangan keduanya, diketahui bahwa jumlah warga NTB yang berharap bisa dipulangkan sebanyak 153 orang. Di mana 40 orang di antaranya dilaporkan telah dievakuasi ke Sentani, Jayapura, dengan pesawat komersial, dibantu oleh Rukun Keluarga Bima (RKB) Jayapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com