Isak tangis keluarga pecah saat mobil jenazah tiba di depan rumah orangtua Randy.
Ratusan warga desa yang telah menunggu sejak pagi kemudian membantu mengangkat peti jenazah masuk ke dalam rumah.
Keluarga Randy menangis histeris hingga tak sadarkan diri.
“Kami dari keluarga sangat menyayangkan sikap, entah itu benar atau tidak, bahwa anak ini terkena peluru tajam, yang jelas kami dari keluarga sangat menyayangkan ini,” kata seorang anggota keluarga Randy, Rasmin, Jumat.
Baca juga: Kedatangan Jenazah Mahasiswa Halu Oleo Kendari Disambut Isak Tangis Keluarga
Kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo itu banyak mendapat desakan dari berbagai pihak untuk melakukan pengusutan secara tuntas.
Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bali Ardi Pratama Mega Putra mendesak pengusutan secara tuntas meninggalnya 2 mahasiswa tersebut.
Ardi mengatakan, tewasnya Randy akibat luka tembak di bagian dada merupakan preseden buruk dalam penanganan unjuk rasa.
"Pihak keamanan seharusnya mengedepankan cara-cara persuasif serta lebih manusiawi dalam upaya menjaga kondusivitas selama berlangsungnya aksi," kata Ardi saat dihubungi, Jumat (27/9/2019).
Baca juga: IMM Bali: Usut Tuntas Kematian 2 Mahasiswa di Kendari
Sumber: KOMPAS.com (Abba Gabrillin, Defrianto Neke)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.