Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Black Box" Pesawat yang Jatuh di Papua Ditemukan

Kompas.com - 27/09/2019, 13:51 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) berhasil menemukan "black box" atau kotak hitam pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC yang jatuh di pegunungan Distrik Hoya, Mimika, Papua.

Tim VRI berjumlah dua orang yang didatangkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan data penerbangan (flight data recorder/FDR) dan rekaman suara kokpit (cockpit voice recorder/CVR), pada Jumat (27/9/2018).

Black box pesawat milik PT Carpediem Aviasi Mandiri itu kini berada di tangan KNKT untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta guna dilakukan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat.

"Kurang lebih 2,5 jam tim berhasil menemukan black box, dan sudah diserahkan ke KNKT untuk ditindaklanjuti," kata Danlanud Yohanis Kapiyau Timika Letkol (Pnb) Sugeng Sugiharto, Jumat.

Baca juga: Dua Korban Pesawat Twin Otter Teridentifikasi lewat Gigi dan Cincin Nikah

Investigator Tim KNKT Chaerudin mengatakan, pihaknya akan menganalisa dan menerjemahkan FDR dan CVR.

"Semoga dengan ditemukannya black box ini kita bisa mengetahui penyebab jatuhnya pesawat ini," kata dia.

Sementara anggota Vertical Rescue Deden Wahyudin menjelaskan, posisi black box berada di ekor belakang pesawat, sehingga harus dibongkar menggunakan kampak dan linggis.

Kendala dalam evakuasi black box tersebut adalah cuaca yang dingin dan tebing yang curam.

Terlebih lagi ekor pesawat menggantung di pinggir tebing. Sehingga harus harus diikat sebelum dibongkar.

"Saat ambil black box kami harus mengikat salah satu ujung, sehingga saat dilakukan pembongkaran tidak jatuh," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpediem Aviasi Mandiri rute Timika-Ilaga hilang kontak pada Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 11.00 WIT.

Baca juga: Salah Satu Korban Kecelakaan Pesawat di Papua adalah Anggota Brimob asal Pati

Pesawat carter yang dipiloti Dasep Sobirin, Co Pilot Yudra Tetuko dan mekanik Ujang Suhendra itu mengangkut 1.600 Kg beras milik Perum Bulog, dan membawa seorang anggota Brimob bernama Bharada Hadi Utomo yang bertugas di Ilaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com