JAYAPURA, KOMPAS.com - Perbaikan jaringan kelistrikan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mulai dilakukan pasca kerusuhan pada 23 Septermber 2019 lalu.
Tim yang diturunkan oleh PLN kini mulai memperbaiki kerusakan pada infrastruktur kelistrikan di titik-titik yang dianggap aman.
"Kurang lebih 40 persen jaringan distribusi telah beroperasi dengan daya 3,5 megawatt yang dapat disalurkan ke pelanggan," ujar General Manager PLN UIWP2B, J A Ari Dartomo, melalui keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).
Baca juga: Daftar Nama 31 Korban Tewas Kerusuhan Wamena
Saat ini, beban puncak di Wamena pascakerusuhan mencapai 2,7 megawatt.
Beban itu, menurut Dartomo, masih terbilang kecil dibandingkan dengan beban normal sebelum kejadian, yakni 6,7 megawatt.
Ia mengakui, kini PLN fokus untuk memulihkan jaringan kelistrikan di sekitar objek vital yang ada di Wamena.
"Sebagian wilayah masih belum bisa kami pulihkan mengingat lokasinya yang belum kondusif. Hingga siang ini kami sudah mulai memulihkan pasokan listrik di 3 jalan utama di Wamena, yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan Bhayangkara dan Jalan Irian," kata Dartomo.
Menurut dia, gardu listrik yang telah beroperasi hingga kini berjumlah 57 dari 136 gardu.
Daerah dengan pasokan listrik yang mulai pulih mencakup, Kodim 1702 Jayawijaya, Batalyon Infanteri 765, Polres Jayawijaya, dan RSUD Wamena.
Kemudian, Bandar Udara Wamena, AURI, Kantor Cabang BRI, Kantor Cabang Mandiri dan Hotel Baliem Pilamo.
"Seluruh penyulang telah bertegangan, namun masih belum pulih total. Kami akan lakukan perbaikan bertahap untuk jaringan, menunggu istruksi aparat keamanan" kata Dartomo.
Selain itu, ia memastikan persediaan bahan bakar minyak untuk bahan bakar pembangkit dinyatakan cukup dan sebagian telah didistribusikan pada Kamis pagi.
Diberitakan sebelumnya, jaringan listrik terdampak kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Selain dari sisi korban jiwa, kerugian secara materil juga masih bertambah.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, 224 kendaraan yang terdiri dari roda 6 dan 4 hangus.
Kemudian, 150 motor, 465 ruko, dan 165 rumah dibakar.
Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 33 Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.