Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Diminta Usut Tewasnya Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari

Kompas.com - 26/09/2019, 22:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan massa Jaringan Kader dan Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas Raya menggelar aksi unjuk rasa atas tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.

Aksi diawali dengan menggelar shalat gaib di Masjid Tujuh Belas Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2019) malam. Massa kemudian bergerak menuju Mapolres Banyumas untuk menyampaikan tuntutan.

Baca juga: Mahasiswa UHO Kendari yang Tewas Saat Demo Tolak UU KPK Luka Parah di Dada

Dalam aksi tersebut, massa menyalakan lilin sebagai bentuk dukacita atas tewasnya mahasiswa UHO Immawan Randy akibat luka tembak pada bagian dada. Korban merupakan salah satu kader IMM.

"Pertama kami turut berdukacita. Kami meminta Kapolri memimpin langsung proses investigasi serta menindak secara tegas oknum kepolisian yang bersikap represif," kata Ketua IMM Cabang Banyumas Muhammad Ikhwan.

Menurut Ikhwan, penanganan peserta aksi oleh polisi telah mengarah pada tindakan brutal.

Baca juga: Satu Mahasiswa UHO Kendari Tewas, Polisi Bantah Gunakan Peluru Tajam Saat Amankan Demo

Tindakan tersebut dinilai bertentangan dengan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian RI dan Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.

"Kami menilai cara-cara brutal kepolisian tidak akan bisa meredam aksi, justru dapat memicu gelombang aksi yang lebih besar lagi. Kepolisian harusnya belajar dari sejarah," ujar Ikhwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com