Dalam kesempatan itu, Prabowo berseloroh kepada peserta yang mayoritas mahasiswa UKRI, agar mahasiswa tidak ikut-ikutan demo.
Namun, ia menyampaikan, akan tetap mengizinkan asalkan mahasiswa tak menggunakan almamater kampus saat turun ke jalan.
"Ini tidak saya anjurkan kalian turun ke jalan (demo) ya, apalagi pakai blazzer (almamater) UKRI. Awas Rektor, ya kalau mau demo janganlah bawa blazzer," ucap dia.
Tak sampai di situ, Prabowo juga membandingkan aksi unjuk rasa di beberapa negara besar. Ia menilai di negara tersebut tak ada korban selama unjuk rasa berlangsung.
"Coba lihat di Perancis, berapa bulan sudah mereka demo? Mungkin sudah hampir satu tahun? Tapi hampir enggak ada yang mati. Negara totaliter komunis seperti RRC, Hongkong sudah delapan minggu demo. Ya, kita mohonlah semua pihak dengan arif, tenang cari solusinya," ujar Prabowo.
"Saya selalu mengimbau kepada petugas-petugas aparat tolonglah. Anda adalah milik rakyat Indonesia, iya kan ?" kata Prabowo menambahkan.