Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Surabaya, Desak Jokowi Terbitkan Perppu UU KPK hingga Pelajar Mendadak Diliburkan

Kompas.com - 26/09/2019, 16:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa di Kota Surabaya turun ke jalan menggelar demonstrasi pada hari Kamis (26/9/2019).

Massa mahasiswa tersebut berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jawa Timur.

Mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Perppu Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mendesak DPR RI menggelar pemilihan ulang Ketua KPK.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mendadak meliburkan siswa sekolah TK, SD/MI, dan SMP/MTS. Pemberitahuan kepada kepala sekolah disebarkan pada Rabu malam.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Sebanyak 11.000 massa turun ke jalan, menurut polisi

Mahasiswa berdatangan di depan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, Kamis (26/9/2019).KOMPAS.com/A FAIZAL Mahasiswa berdatangan di depan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, Kamis (26/9/2019).

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya, Jawa Timur, menggelar demo pada Kamis (26/9/2019).

Unjuk rasa mahasiswa terpusat di depan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya.

Berdasar informasi yang dihimpun, selain menyasar Gedung DPRD Jatim, mahasiswa juga akan demo di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, ada sekitar 11.000 mahasiswa yang akan demo, sesuai dengan data yang diterima Polda Jatim.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Surabaya Akan Dihadiri Sekitar 11.000 Orang

2. Orasi bersahutan dengan pembacaan Asmaul Husna

Demonstrasi mahasiswa di Surabaya rusak kawat berduri di depan gedung DPRD Jatim, Rabu (25/9/2019).KOMPAS.COM/A. FAIZAL Demonstrasi mahasiswa di Surabaya rusak kawat berduri di depan gedung DPRD Jatim, Rabu (25/9/2019).

Orasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, bersahutan dengan pembacaan Asmaul Husna.

Pembacaan Asmaul Husna dikumandangkan dari pengeras suara Masjid Kemayoran yang berlokasi di seberang Gedung DPRD Jatim.

Selain itu, aparat kepolisian juga mengumandangkan Asmaul Husna dari pengeras suara mobil patroli yang diparkir di halaman Gedung DPRD Jatim.
Akibatnya, suara orasi mahasiswa terdengar sayup-sayup, di antara kumandang Asmaul Husna.

Dalam mengawal aksi tersebut, polisi mengerahkan 2.700 personel untuk mengamankan demo mahasiswa hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com