Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Jatuh Saat Gempa Ambon, 8 Bangunan Terbakar

Kompas.com - 26/09/2019, 14:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tiga rumah warga, warung makan, serta sebuah bengkel di Desa Gemba, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, hangus terbakar saat gempa magnitudo 6,8 mengguncang wilayah tersebut, Kamis (26/9/2019).

Total ada 8 bangunan yang terbakar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, tiga rumah warga, tiga warung makan, bengkel dan sebuah kios yang terbakar itu berada di dua lokasi berbeda di Desa tersebut.

Baca juga: Ini Daftar Belasan Bangunan yang Rusak akibat Gempa Ambon

Saat kebakaran terjadi, hanya ada beberapa orang warga yang berusaha memadamkan api dengan cara seadanya.

Sementara, warga lainnya yang panik karena gempa lebih memilih mengungsi.

"Tadi saat gempa kompornya jatuh, lalu terjadi kebakaran," kata Suyanto kepada Kompas.com di lokasi kebakaran.

Suyanto mengatakan, kebakaran sulit dipadamkan, karena angin berhembus dengan kencang dan warung terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

"Kita juga kesulitan memadamkan api. Karena banyak warga yang panik karena gempa, lebih memilih mengungsi. Saya juga memang sempat lari tadi, tapi setelah itu balik lagi setelah lihat asap mulai tebal,"kata Suyanto.

Kebakaran terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, saat gempa magnitudo 6,8 mengguncang  Maluku, Kamis (26/9/2019).KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY Kebakaran terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, saat gempa magnitudo 6,8 mengguncang Maluku, Kamis (26/9/2019).
Selain di Desa Gemba, satu rumah warga di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, juga ikut hangus terbakar saat gempa mengguncang wilayah itu.

"Di sini tadi ada satu rumah warga juga yang terbakar saat gempa terjadi,"kata Saudut.

Gempa magnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Kamis, sekitar pukul 08.46 WIT.

Adapun, lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 kilometer timur laut Ambon-Maluku, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Takut Kehilangan Pekerjaan, Tukang Gigi Minta Satu Pasal RKUHP Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com