SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur, menggelar demo dan unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jawa Timur, Kamis (26/9/2019).
Mahasiswa menyampaikan 10 tuntutan yang disampaikan kepada DPR dan pemerintah.
Berikut 10 tuntutan mahasiswa yang diminta untuk dipenuhi:
1. Mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Perppu Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat agenda pemberantasan korupsi.
2. Mendesak pemerintah dan DPR menggelar ulang pemilihan pimpinan KPK, karena sebelumnya dinilai sarat pelanggaran etika dan tidak patuh hukum.
3. Mahasiswa menuntut pembatakan revisi dan rancangan undang-undang (RUU) yang bertentangan dengan agenda pemberantasan korupsi, HAM dan demokrasi.
Termasuk, RUU yang melindungi kepentingan oligarki.
4. Mahasiswa menuntut pengusutan dan pemenjaraan pelaku pembakaran hutan.
Mahasiswa meminta pemerintah mencabut izin perusahaan pembakar lahan. Kemudian, membuka daftar perusahaannya ke publik, serta memulihkan hak rakyat korban asap.
5. Mahasiswa menolak keterlibatan TNI dan Polri aktif dalam jabatan sipil di luar perintah undang-undang.
Kemudian, meminta Polri ada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Orasi Mahasiswa dan Asmaul Husna Bersahutan di Depan DPRD Jatim
6. Menuntut segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Perampasan Aset.
7. Demiliterisasi segera dan tuntaskan penegakan hukum tanpa diskriminasi serta penyelesaian pelanggaran HAM berat di Papua dan Papua Barat.
8. Mengakhiri impunitas atas kejahatan dan pelanggaran HAM berat.
9. Meminta pembubaran BPJS, mencabut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, serta kembali pada jaminan sosial sesuai amanat Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945.
10. Menghentikan kekerasan dan kriminalisasi terhadap aktivis, mahasiswa dan jurnalis pada aksi September 2019 dan aksi-aksi lainnya.
Selain diikuti ribuan mahasiswa, aksi juga diikuti ratusan pelajar dan kelompok buruh.
Baca juga: Demo Mahasiswa di Surabaya Akan Dihadiri Sekitar 11.000 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.