Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Ambon, Penambang Meninggal Tertimbun Pasir dan Dosen Tertimpa Bangunan

Kompas.com - 26/09/2019, 13:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga warga Ambon meninggal dunia pascagempa di ibu kota Provinsi Maluku, Kamis (26/9/2019) pagi.

Menurut Kadis Sosial Maluku, Sartono Pinning, salah satu warga yang meninggal adalah Narti Rumain, satu dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Korban lainnya adalah Mateis Frans, seorang penambang pasir di Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon yang meninggal tertimbun pasir.

Baca juga: Gempa Ambon, 5 Warga Tewas, Belasan Lainnya Terluka

Sementara korban ketiga adalah Lai Nai warga warga Dusun Wailusun, Desa Waai, Pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Sartono menambahkan, dari data sementara, ada dua warga yang menjalani perawatan di rumah sakit, yakni Djamila Lasaiba dan Ggamar Assagaff yang tertimpa reruntuhan bangunan di IAIN Ambon.

Dilansir dari Antara, Sartono yang saat ini berada di Jakarta mengatakan telah berkoordinasi dengan tim yang ada di lapangan.

Baca juga: Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Kembali ke Rumah Pascagempa Ambon

"Kami juga mendorong dukungan tenda ke RSUD dr. Haulussy Ambon untuk digunakan sebagai penampungan sementara pasien yang telah diamankan di luar gedung," katanya.

Gempa dengan Magnitudo 6,8 berpusat di 40 km timur laut Ambon Maluku, 43 km Tenggara Seram bagian Barat, 59 km Barat daya Maluku Tengah, 92 km timur laut Buru Selatan dan 2420 km timur laut Jakarta.

Gempa susulan kekuatan Magnitudo 5,6 terjadi di timur laut Ambon, Maluku, pada 09.39 WIT setelah gempa gempa dengan magnitudo 6,8 terjadi pada 08.46 WIT.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Ambon, Satu Warga Meninggal Tertimbun Longsor

Data BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 09.39 WIT dengan kekuatan Magnitudo 5,6 dengan pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut dan berjarak 18 km sebelah timur laut Ambon.

BMKG juga memberikan imbauan pada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com