Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-kerusuhan, Layanan Perbankan di Wamena Mulai Beroperasi

Kompas.com - 26/09/2019, 12:17 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pasca-kerusuhan, aktivitas masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mulai kembali berjalan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga menyebut, beberapa kantor perbankan mulai berjalan dengan penjagaan dari aparat keamanan.

"Ada beberapa perbankan sudah melakukan pelayanan, Bank Papua dan BRI. Kantor cabangnya sudah beroperasi, cuma kantor cabang pembantunya belum," ujar Tigor saat dihubungi, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Tenaga Medis Ketakutan akibat Kerusuhan di Wamena, Dinkes Papua Kirim Personel

Tigor mengakui bahwa ada perbankan di Wamena yang telah mengevakuasi para pegawainya ke Jayapura.

Hal itu lantaran mereka menganggap situasi keamanan di Wamena belum kondusif.

Namun, hal tersebut dapat dimaklumi karena BI telah mengeluarkan imbauan agar perbankan mengutamakan keselamatan para personel.

"Untuk beberapa bank, memang karena ada evakuasi pegawai, mereka untuk sementara tutup secara operasional. Tapi setidaknya pelayanan bank ada," kata Tigor.

Terkait dengan kebutuhan uang tunai di Wamena, Tigor memastikan bahwa saat ini ketersediaannya dianggap cukup karena terdapat kas titipan BI.

"Kebutuhan uang tidak masalah, ATM-ATM tetap diisi, operasional tetap dijalankan walau terus mengikuti situasi," tutur dia.

Hingga Rabu kemarin, total korban tewas kerusuhan di Wamena sebanyak 32 orang.

Kemudian, 75 orang menderita luka-luka.

Selain itu, 80 kendaraan roda empat, 30 kendaraan roda dua, 150 rumah dan pertokoan, serta 5 perkantoran hangus terbakar.

Saat ini, sekitar 5.000 warga Wamena memilih mengungsi di 4 titik pengungsian yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com