Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menyelidiki kasus kematian Zaenal Abidin (29), warga Dusun Tunjang Selatan, Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.
Hari ini, Rabu (25/9/2019), Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB memeriksa 9 tersangka yang semuanya merupakan anggota polisi.
Seusai diperiksa, penyidik Polda NTB langsung melakukan penahan terhadap 9 tersangka.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kesembilan tersangka diperiksa di ruang penyidik Ditreskrimum Polda NTB.
Proses pemeriksaan berlangsung tertutup. Wartawan hanya diperkenankan mengambil gambar dari luar ruangan, agar tidak mengganggu proses pemeriksaan.
Baca berita selengkapnya: 9 Polisi Tersangka Penganiaya Zaenal Ditahan Polda NTB
Negeri di atas awan Gunung Luhur yang berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, kini ramai dikunjungi wisatawan.
Wisatawan yang datang tentunya penanasaran dan ingin melihat langsung panorama hamparan awan dari atas gunung.
Akibatnya, kemacetan pun tak terhindarkan hingga muncul keluhan debu dari para wisatawan.
Kemacetan terjadi lantaran jumlah pengunjung yang membeludak, hingga 30.000 orang pada akhir pekan kemarin.
Akibatnya, debu muncul lantaran jalan masih tanah dan dalam pengerjaan sepanjang dua kilometer.
Untuk itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menghimbau kepada wisatawan untuk tidak datang ke negeri di atas awan hingga tiga bulan mendatang.
Baca berita selengkapnya: Fakta di Balik Gubernur Banten Imbau Wisatawan Tak Datang ke Negeri di Atas Awan 3 Bulan Mendatang
Sebuah video yang menampilkan polisi berseragam lengkap membawa tameng dan pentungan masuk ke dalam masjid, menjadi viral di media sosial, Selasa (24/9/2019).
Dalam video tersebut, polisi yang masih mengenakan sepatu, memukuli mahasiswa yang diduga melakukan demo menolak pengesahan Undang-Undang KPK, RKUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dan RUU Minerba.
Berbagai komentar di media mengecam anggota polisi yang masuk masjid mengenakan sepatu hingga memukuli mahasiswa. Peristiwa itu diduga terjadi pada saat demo mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani awalnya mengatakan, video yang viral tersebut bukan terjadi di Kota Makassar.
Baca berita selengkapnya: Viral Video Polisi Pakai Sepatu Masuk Masjid dan Pukuli Mahasiswa, Ini Klarifikasinya
Sumber: KOMPAS.com (Hendra Cipto, Candra Setia Budi, Fitri Rachmawati, Dhias Suwandi, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.