Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Perkosa Nenek 55 Tahun, Pria Ini Bacok Korban karena Melawan

Kompas.com - 26/09/2019, 06:00 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Buhaidi (35) berupaya memperkosa A (55), tetangganya warga Desa Pandean, Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Aksi itu terjadi pada Minggu (22/9/2019) lalu di desa setempat.

Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto, saat itu pelaku dan korban berpapasan di sawah desa setempat. Korban usai mengambil rumput.

Baca juga: Ibu dan Kakak Angkat yang Perkosa dan Bunuh Bocah 5 Tahun Terancam Hukuman Lebih dari 15 Tahun

Nah, saat itulah pelaku mendekap korban dari belakang dan berniat memperkosanya. Situasi lokasi sedang sepi. Korban berupaya melawan.

"Karena melawan, pelaku lalu merampas celurit milik korban. Pelaku kemudian membacok korban di bagian tubuhnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit," kata Eddwi dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo Rabu (25/9/2019).

Eddwi menambahkan, pelaku sudah berniat dari awal untuk melakukan pemerkosaan tapi gagal hingga berujung pada aksi penganiayaan.

Setelah membacok korban, Buhaidi lalu melarikan diri. Dua jam kemudian polisi mengejar dan langsung menangkapnya di sekitar balai desa setempat.

"Dia mengaku melakukan percobaan pemerkosaan karena pengaruh alkohol. Dari hasil pendalaman, pelaku sudah ada niat memperkosa korban yang sudah memiliki cucu," ujarnya.

Buhaidi dijerat KUHP pasal 351 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Baca juga: Ngaku Anggota TNI dan Polisi, Pria Ini Curi Ponsel dan Coba Perkosa Kekasih

Kepada wartawan, Buhaidi mengaku kenal korban sejak kecil. Apalagi mereka bertetanggga dan sering bertemu.

"Sebelum melakukan itu saya merajang tembakau. Terus saya kerasukan (terpengaruh) minuman alkohol. Saya enggak ada niat, habis minum miras langsung saya lakukan itu," terangnya.

Dia juga mengaku menyesali perbuatannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com