Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Baru Kerusuhan Wamena, 30 Orang Tewas hingga Dalang Kerusuhan Ditangkap

Kompas.com - 26/09/2019, 05:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Gubernur Papua Lukas Enembe minta warga untuk tidak takut

Gubernur Papua Lukas Enembe yang pada Rabu (25/9/2019) menemui para pengungsi meminta mereka untuk menghilangkan rasa takut dan kembali ke rumahnya masing-masing.

"Kami harap mereka ibu-ibu yang sakit dan anak-anak boleh mengungsi, tapi yang lain kita tidak boleh mengungsi dan takut. Kita ini Indonesia, berada di wilayah Republik Indonesia," tutur dia.

Namun, Lukas juga menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan mengakomodir kebutuhan warga selama mereka masih mengungsi.

Bagi korban yang kehilangan tempat tinggal, Lukas memastikan Pemprov Papua akan memberikan bantuan.

"Kami akan bantu mereka yang rumahnya terbakar, namun kami menunggu pendataan termasuk pembangunan kantor pemerintah," kata dia.

Baca juga: Gubernur Papua Minta Warga Wamena Tak Takut dan Kembali ke Rumah

4. Jumlah korban tewas kerusuhan Wamena bertambah

Kondisi warga yang mengungsi di markas Polisi Militer pasca-kerusuhan Wamena pada pagi ini, Selasa (24/9/2019).KOMPAS.com/ JOHN ROY PURBA Kondisi warga yang mengungsi di markas Polisi Militer pasca-kerusuhan Wamena pada pagi ini, Selasa (24/9/2019).

Hingga Rabu (25/9/2019) malam, korban tewas dalam kerusuhan Wamena bertambah menjadi 30 orang. Gubernur Papua menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa itu.

"Pemerintah Papua dan masyarakat Papua mengucapkan bela sungkawa atas kejadian yang terjadi pada hari Senin (23/9/2019)," ujar Lukas setelah mengunjungi para korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019).

Ia menyesalkan kerusuhan Wamena terjadi dengan menggunakan siswa SMA yang seharusnya tengah mengikuti ujian tengah semester.

Baca juga: Korban Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 30 Orang, Ini Pernyataan Gubernur Papua

5. Pernyataan Gubernur Sumbar terkait 9 warganya tewas di Wamena

para pengungsi korban kerusuhan Wamena ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019)Dok Staff Khusus Gubernur Papua para pengungsi korban kerusuhan Wamena ditemui Gubernur Papua Lukas Enembe, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau seluruh warga Sumbar yang ada di kampung halaman maupun di perantauan agar tetap tenang menyikapi insiden di Wamena, Papua.

Seperti diketahui, kerusuhan Wamena menewaskan 9 warga yang berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Kita minta warga Sumbar yang ada di kampung halaman maupun di perantauan agar tetap tenang menyikapi insiden di Wamena, Papua," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: 9 Warga Pesisir Selatan Tewas di Wamena, Gubernur Sumbar Imbau Masyarakat Tenang

6. Daftar kerusakan kerusuhan Wamena menurut polisi

Pengendara melintasi Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). ANTARA FOTO/Marius Wonyewun/wpa/foc.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Pengendara melintasi Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019). ANTARA FOTO/Marius Wonyewun/wpa/foc.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com