Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa di Sumbar Ricuh, Massa Bakar Kursi dan Buku, Ruangan di DPRD Sumbar Hancur Berantakan

Kompas.com - 25/09/2019, 16:26 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Massa mahasiswa Sumatera Barat membakar kursi anggota DPRD Sumbar saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumbar, Rabu (25/9/2019).

Api segera dipadamkan dan petugas kepolisian menghalau massa yang masuk ke dalam ruang sidang utama itu.

Ruang sidang utama tersebut sudah sangat berantakan. Kaca meja pecah, kursi juga dirusak.

Sementara asap bekas kebakaran masih mengepul di ruangan sidang itu.

Aparat kepolisian yang dipimpin Kapolresta Padang Kombes Yulmar Try Hermawan langsung menginstruksikan mahasiswa keluar dari ruangan di DPRD Sumbar.

"Mahasiswa semuanya keluar. Tidak ada lagi di dalam," kata Yulmar, Rabu.

Baca juga: Demo Mahasiswa Sumbar Anarkis, Ruang Sidang Utama Dirusak, Perpustakaan Hancur Berantakan

Dari pantauan Kompas.com, bukan hanya ruangan sidang utama yang hancur berantakan, perpustakaan juga ikut dirusak. Semua buku dilempar keluar, meja dan kursi patah.

Alat-alat elektronik, seperti televisi dan komputer, hancur berantakan. Ruangan fraksi-fraksi juga hancur diamuk massa.

Hingga pukul 16.00 WIB, mahasiswa masih bertahan di DPRD Sumbar. Mereka membakar buku-buku dan sampah di depan gedung DPRD Sumbar.

Baca juga: Lewati Barisan Polisi, Ribuan Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Sumbar

Sementara polisi berbaris melakukan penjagaan.

Demo mahasiswa itu menolak UU KPK, membatalkan RUU KUHP, RUU Pertanahan, dan sejumlah RUU lain yang dinilai bermasalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com